Formulasi Mirabegron
Formulasi mirabegron di Indonesia adalah dalam bentuk tablet lepas lambat. Kekuatan sediaan yang beredar adalah 25 mg dan 50 mg. Obat dikonsumsi secara utuh, tidak dikunyah atau dihancurkan.[2,7,8]
Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan mirabegron yang ada di Indonesia adalah bentuk oral berupa tablet lepas lambat. Kekuatan sediaan yang memiliki ijin edar ada dua, yakni 25 mg dan 50 mg.[8]
Cara Mengonsumsi
Mirabegron dikonsumsi oral, sekali sehari untuk mengatasi overactive bladder. Tablet lepas lambat merupakan satu-satunya bentuk sediaan yang ada di Indonesia, sehingga harus ditelan secara utuh, tidak dikunyah atau dihancurkan. Obat dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Minum tablet dengan segelas air, sebisa mungkin pada waktu yang sama setiap hari. Jika pasien melewatkan dosis, segera minum begitu ingat, kecuali jika sudah mendekati waktu untuk dosis berikutnya. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.[2,3,11]
Cara Penyimpanan
Mirabegron sebaiknya disimpan pada suhu kamar yang stabil, sekitar 25 ºC atau berkisar 15-30ºC. Hindari paparan terhadap kelembaban yang tinggi atau suhu yang ekstrem, seperti tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin, karena hal ini dapat mempengaruhi stabilitas dan kualitas obat.
Pastikan obat jauh dari sinar matahari langsung dan disimpan dalam wadah aslinya yang rapat. Selain itu, jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Periksa kemasan obat secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kebocoran. Obat dapat disimpan selama 3 tahun jika belum kadaluarsa.[8,11]