Kontraindikasi dan Peringatan Phenylephrine
Phenylephrine kontraindikasi pada pasien dengan hipertensi berat dan hipertiroid. Obat juga tidak boleh diberikan bersama dengan monoamine oxidase inhibitor (MAOI).
Kontraindikasi
Phenylephrine dikontraindikasikan pada pasien dengan hipertensi berat, aneurisma, ventricular tachycardia, dan hipertiroid berat. Obat juga tidak boleh digunakan pada anak dan orang tua, pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini atau komponen sediaan, serta pasien yang mengonsumsi MAOI seperti phenelzine, rasagiline, dan selegiline.
Sediaan tetes mata dikontraindikasikan pada pasien glaukoma.[2,3,5]
Peringatan
Phenylephrine harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan riwayat arteriosklerosis berat, riwayat angina, gagal jantung, dan pasien dengan riwayat peningkatan tekanan arteri paru.
Pasien dengan Gangguan Pembuluh Darah
Pada pasien dengan gangguan pembuluh darah, pemberian phenylephrine bisa menyebabkan vasokonstriksi viseral dan perifer sehingga menyebabkan iskemia pada organ vital.
Risiko Ekstravasasi
Pada pemberian phenylephrine injeksi, dapat terjadi ekstravasasi yang menimbulkan nekrosis pada jaringan kulit dan subkutan. Lakukan pengecekan berkala untuk menghindari hal ini.
Efek Kardiovaskular
Phenylephrine memiliki efek peningkatan tekanan darah, sehingga risiko terjadinya eksaserbasi angina, gagal jantung, dan hipertensi pulmonal akan meningkat.
Phenylephrine dapat menyebabkan bradikardi berat dan menurunnya cardiac output.
Pemberian bersama obat oksitoksik dapat meningkatkan tekanan darah yang meningkatkan risiko stroke hemoragik.
Risiko Alergi
Phenylephrine berpotensi menimbulkan alergi, termasuk reaksi anafilaksis atau asthma pada pasien berisiko.
Jangan menggunakan phenylephrine jika terdapat riwayat alergi terhadap obat ini atau dekongestan lain, seperti pseudoephedrine.
Fenilketonuria
Phenylephrine sediaan sirup biasanya mengandung pemanis buatan, seperti aspartam, yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita fenilketonuria.
Berkendara dan Mengoperasikan Mesin
Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan atau berkendara selama menjalani pengobatan dengan phenylephrine, karena obat ini bisa menyebabkan pusing dan mengantuk.[2-4]