Efek Samping dan Interaksi Obat Donepezil
Efek samping yang paling umum terjadi dari penggunaan donepezil adalah gangguan gastrointestinal, seperti mual, muntah, dan diare. Efek samping dari donepezil yang berpotensi fatal adalah neuroleptic malignant syndrome. Interaksi obat dapat terjadi dengan kolinesterase inhibitor dan carbamazepine.[1,2,4]
Efek Samping
Efek samping umum yang dapat terjadi dari penggunaan donepezil, antara lain mual, muntah, diare, insomnia, kram otot, kelelahan, dan anoreksia. Umumnya efek samping tersebut lebih sering terjadi pada dosis donepezil yang lebih tinggi. Efek samping biasanya tergolong ringan, serta bersifat sementara pada sebagian besar pasien.[1,2,4,6]
Selain itu, efek samping terkait gangguan kardiovaskular dapat terjadi. Ini mencakup bradikardia dan blok jantung pada pasien dengan atau tanpa kelainan konduksi jantung karena sifat vagotoniknya. Potensi efek samping kardiovaskular lainnya adalah hipertensi, edema, kelainan EKG, serta hipotensi.[1,2,6]
Efek samping lainnya yang dapat terjadi pada pasien dengan terapi donepezil, meliputi agitasi, pusing, halusinasi, pruritus, ruam, sinkop, dan inkontinensia urin. Efek samping gastrointestinal berat dapat mencakup ulkus peptikum, dan perdarahan gastrointestinal.
Efek Samping Berpotensi Fatal
Efek samping yang jarang terjadi namun berpotensi fatal adalah kejang, penurunan berat badan, dan neuroleptic malignant syndrome. Pasien juga bisa mengalami mimpi buruk karena peningkatan aktivasi korteks asosiasi visual selama fase tidur REM.
Pada pasien dengan berat badan <55 kg, diketahui akan mengalami risiko efek samping penurunan berat badan, mual, dan muntah lebih tinggi daripada pasien dengan berat badan >55 kg.[1,2,4,6]
Interaksi Obat
Interaksi obat donepezil dapat terjadi dengan beberapa obat lainnya sehingga perlu perhatian khusus dalam penggunaan secara bersamaan.
Peningkatan Konsentrasi Plasma
Peningkatan konsentrasi plasma atau efek dari donepezil dapat terjadi saat digunakan bersamaan dengan obat penghambat CYP3A4 seperti ketoconazole dan erythromycin, serta penghambat CYP2D6 seperti fluoxetine dan quinidine.[1,2,4]
Penurunan Konsentrasi Plasma
Interaksi obat akibat penggunaan bersamaan antara donepezil dengan obat penginduksi enzim CYP3A4, seperti rifampicin dan phenytoin, dapat menurunkan konsentrasi plasma atau efek dari donepezil.[1,2,4]
Risiko Gangguan Kardiovaskular
Risiko bradikardia meningkat jika donepezil digunakan dengan obat golongan beta-blocker seperti carvedilol dan metoprolol. Selain itu, penggunaan bersamaan antara donepezil dengan fluoxetine, dronedarone, atau thioridazine merupakan kontraindikasi karena dapat meningkatkan risiko pemanjangan interval QT.[1,2,6]
Efek Sinergis
Efek sinergis dapat terjadi ketika obat penghambat kolinesterase diberikan bersamaan dengan suksinilkolin, agen penghambat neuromuskular serupa, serta agen penghambat kolinesterase lain seperti neostigmine dan physostigmine.[1,2,4]