Kontraindikasi dan Peringatan Donepezil
Kontraindikasi terhadap penggunaan donepezil adalah pada pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap penggunaan donepezil sebelumnya. Peringatan penggunaan donepezil adalah mengenai kemungkinan terjadinya efek samping kardiovaskular, gastrointestinal, genitourinaria, neurologi, dan pulmonologi.[2,4,5]
Kontraindikasi
Kontraindikasi absolut penggunaan donepezil adalah pada pasien yang memiliki reaksi hipersensitivitas terhadap donepezil, komponen di dalam sediaan, atau obat turunan piperidin lain.
Kontraindikasi lain adalah penggunaan bersamaan antara donepezil dengan fluoxetine, dronedarone, atau thioridazine karena peningkatan risiko pemanjangan interval QT.[1,2,5,6]
Peringatan
FDA telah memberikan peringatan terkait penggunaan donepezil sehingga harus diberikan secara hati-hati, sesuai indikasi, dan dosis anjuran.
Risiko Gangguan Kardiovaskular
Donepezil sebagai agen penghambat kolinesterase memiliki efek vagotonik, baik pada sinoatrial dan nodus atrioventrikular. Efek tersebut dapat bermanifestasi sebagai bradikardia atau blok jantung pada pasien dengan atau tanpa kelainan konduksi jantung yang mendasari. Selain itu, episode terjadinya sinkop juga telah dilaporkan pada penggunaan donepezil.[2,4-6]
Risiko Gangguan Genitourinaria
Penggunaan asetilkolinesterase inhibitor diketahui dapat menyebabkan gangguan genitourinaria, yakni obstruksi pada aliran keluar kandung kemih.[2,4-6]
Risiko Gangguan Gastrointestinal
Berdasarkan sifat farmakologi dari donepezil, diketahui bahwa efek gastrointestinal (diare, mual, muntah) lebih sering terjadi pada dosis 23 mg dibandingkan dosis 5 mg dan 10 mg.
Selain itu, penggunaan donepezil juga diketahui meningkatkan sekresi asam lambung karena peningkatan aktivitas kolinergik, sehingga diperlukan pemantauan terhadap gejala perdarahan gastrointestinal. Ini terutama untuk individu dengan risiko tinggi, seperti pasien yang memiliki riwayat penyakit ulkus peptikum.[2,4-6]
Risiko Gangguan Neurologi
Penggunaan asetilkolinesterase inhibitor diketahui memiliki potensi untuk menyebabkan terjadinya kejang umum. Namun, kejang juga dapat menjadi manifestasi dari penyakit Alzheimer.[2,4-6]
Penurunan Berat Badan
Penurunan berat badan dilaporkan sebagai efek samping merugikan pada 4,7% pasien dengan donepezil dosis 23 mg/hari dibandingkan dengan 2,5% pasien dengan dosis 10 mg/hari.
Apabila dibandingkan dengan berat badan dasar, diketahui 8,4% dari pasien yang mengonsumsi donepezil dosis 23 mg/hari akan mengalami penurunan berat badan ≥7% pada akhir penelitian, serta 4,9% dari pasien yang mengonsumsi donepezil dosis 10 mg/hari akan mengalami penurunan berat badan ≥7% pada akhir penelitian.[2,4,6]
Risiko Gangguan Pulmonologi
Penggunaan donepezil harus berhati-hati terutama pada pasien dengan riwayat asma atau penyakit paru obstruktif.[2,4,6]