Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Mifepristone
Penggunaan mifepristone pada kehamilan telah dilaporkan berkaitan dengan efek buruk pada janin. Mifepristone juga dapat diekskresikan ke ASI jika digunakan oleh ibu menyusui.[5,6]
Penggunaan pada Kehamilan
Konsumsi mifepristone termasuk kategori X oleh FDA dan TGA. Artinya, obat ini telah terbukti berkaitan dengan timbulnya kelainan pada janin. Cacat lahir telah dilaporkan pada kehamilan lanjut yang sebelumnya dilakukan penghentian kehamilan yang gagal dengan mifepristone.[5]
Mifepristone diindikasikan, dalam rejimen dengan misoprostol untuk penghentian medis kehamilan intrauterin hingga usia kehamilan 70 hari. Dalam studi teratologi pada hewan tikus dan kelinci, penggunaan mifepristone dikaitkan dengan peningkatan kematian janin dan cacat tengkorak.[1,2]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Mifepristone dikeluarkan dalam ASI. Data terbatas menunjukkan bahwa mifepristone diekskresikan dalam kadar rendah dalam ASI dengan dosis bayi relatif 0,5% atau kurang dibandingkan dengan dosis ibu. Keputusan untuk menghentikan menyusui atau melanjutkan pengobatan perlu mempertimbangkan manfaat menyusui dengan potensi efek samping pada anak yang disusui.[5]