Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Mifepristone annisa-meidina 2022-08-04T13:15:20+07:00 2022-08-04T13:15:20+07:00
Mifepristone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Mifepristone

Oleh :
dr. Inge Nandya H
Share To Social Media:

Penggunaan mifepristone pada kehamilan telah dilaporkan berkaitan dengan efek buruk pada janin. Mifepristone juga dapat diekskresikan ke ASI jika digunakan oleh ibu menyusui.[5,6]

Penggunaan pada Kehamilan

Konsumsi mifepristone termasuk kategori X oleh FDA dan TGA. Artinya, obat ini telah terbukti berkaitan dengan timbulnya kelainan pada janin. Cacat lahir telah dilaporkan pada kehamilan lanjut yang sebelumnya dilakukan penghentian kehamilan yang gagal dengan mifepristone.[5]

Mifepristone diindikasikan, dalam rejimen dengan misoprostol untuk penghentian medis kehamilan intrauterin hingga usia kehamilan 70 hari. Dalam studi teratologi pada hewan tikus dan kelinci, penggunaan mifepristone dikaitkan dengan peningkatan kematian janin dan cacat tengkorak.[1,2]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Mifepristone dikeluarkan dalam ASI. Data terbatas menunjukkan bahwa mifepristone diekskresikan dalam kadar rendah dalam ASI dengan dosis bayi relatif 0,5% atau kurang dibandingkan dengan dosis ibu. Keputusan untuk menghentikan menyusui atau melanjutkan pengobatan perlu mempertimbangkan manfaat menyusui dengan potensi efek samping pada anak yang disusui.[5]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem compound summary for CID 55245, mifepristone. National Center for Biotechnology Information. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Mifepristone.
2. Autry BM, Wadhwa R. Mifepristone. StatPearls. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557612/.
5. US Food and Drug Administration. Mifeprex (mifepristone) information. 2021. https://www.fda.gov/drugs/postmarket-drug-safety-information-patients-and-providers/mifeprex-mifepristone-information.
6. Australian government department of health Therapeutic Goods Administration. Australian Public assessment report for mifepristone/misoprostol. TGA Health Safety Regulation. 2014. https://www.tga.gov.au/sites/default/files/auspar-mifepristone-misoprostol-141013.pdf.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Mi...

Artikel Terkait

  • Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
    Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
  • Metode Kontrasepsi Darurat
    Metode Kontrasepsi Darurat
  • Bagaimana Edukasi Pasien Yang Meminta Aborsi Di Indonesia
    Bagaimana Edukasi Pasien Yang Meminta Aborsi Di Indonesia
  • Peresepan Morning After Pill Secara Aman
    Peresepan Morning After Pill Secara Aman
  • Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Maret 2025, 09:30
Diagnosis banding pada perdarahan abortus imminens
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien G3P2A0M0 hamil 13 minggu dengan janin tunggal hidup. Pasien sebelumnya pada UK 11-12 minggu mengeluhkan keluar bercak2 darah dari...
Anonymous
Dibalas 27 Februari 2025, 13:38
Penggunaan Microgest pada Ibu Hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah microgest ini bisa diresepkan oleh dokter umum dengan indikasi pasien abortus iminens?
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 18 Februari 2025, 15:00
Kuretase Tajam Tidak Lagi Direkomendasikan untuk Evakuasi Intrauterin - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Untuk evakuasi intrauterin, gunakan metode aspirasi vakum manual (AVM) dan stop lakukan prosedur kuretase tajam atau D&C. Sejak tahun 2012, WHO...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.