Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Vitamin B12 (Cyanocobalamin) general_alomedika 2022-06-13T22:32:49+07:00 2022-06-13T22:32:49+07:00
Vitamin B12 (Cyanocobalamin)
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Vitamin B12 (Cyanocobalamin)

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Secara farmakologi, cyanocobalamin merupakan bentuk sintetik dari vitamin B12 yang berperan sebagai zat esensial yang dibutuhkan untuk proses eritropoesis normal, sintesis nukleoprotein dan mielin, reproduksi sel, serta pertumbuhan normal sel-sel dan jaringan tubuh.

Farmakodinamik

Pada proses eritropoiesis, vitamin B12, asam folat, dan zat besi dibutuhkan. Defisiensi vitamin B12 akan menghambat sintesis purin dan timidilat. Sintesis DNA juga akan terganggu, yang menyebabkan maturasi sel yang tidak sinkron antara nukleus dan sitoplasma. Gangguan ini akan tampak sebagai megaloblast. Selanjutnya, tubuh dapat mengalami apoptosis eritroblas, sehingga terjadi anemia.[11,12]

Vitamin B12 juga berperan dalam pembentukan mielin dan regenerasi akson, yakni dengan cara membantu asam folat mensintesis kolin. Dalam jaringan, vitamin B12 dikonversi menjadi koenzim yang mengubah metilmalonat menjadi suksinat dan mensintesis metionin dari homosistein. Proses ini membutuhkan asam folat. Apabila ada defisiensi vitamin B12, tetrahydrofolate tidak dapat beregenerasi dari bentuk tidak aktifnya, 5-methyltetrahydrofolate, sehingga mielin tidak terbentuk.[9,10]

Dalam proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, cyanocobalamin berperan untuk meningkatkan kerja zat besi, yang diperlukan untuk berlangsungnya metabolisme tersebut.[9,10]

Farmakokinetik

Absorpsi cyanocobalamin dalam saluran pencernaan tergantung pada kecukupan faktor intrinsik dan ion kalsium. Metabolisme cyanocobalamin peroral terjadi di hepar dan obat ini biasanya akan diekskresikan melalui ginjal.

Absorpsi

Penyerapan cyanocobalamin di saluran gastrointestinal tergantung pada kecukupan faktor intrinsik dan ion kalsium. Faktor intrinsik atau gastric intrinsic factor merupakan glikoprotein yang disekresikan oleh sel parietal mukosa gaster. Setelah konsumsi oral, cyanocobalamin akan terikat pada faktor intrinsik selama masa transit dalam lambung.

Selanjutnya, cyanocobalamin akan mencapai ileum terminal lalu ikatan dengan faktor intrinsik akan dipisah oleh ion kalsium. Kemudian, cyanocobalamin akan memasuki sel mukosa, dan sirkulasi darah. Bioavailabilitas adalah sebesar 1–2%.

Pada pemberian cyanocobalamin secara intramuskular atau subkutan, obat ini secara cepat diabsorpsi dan diperkirakan mencapai konsentrasi puncak dalam plasma darah dalam 1 jam. Pemberian vitamin B12 secara intranasal memberikan bioavailabilitas obat sebesar 2%, yang sebanding dengan pemberian secara oral.[1,2,13,14]

Metabolisme

Metabolisme cyanocobalamin peroral terjadi di hepar mengikuti siklus enterohepatik. Selain itu, terjadi penyimpanan cyanocobalamin di hepar dengan kadar yang sedikit, yaitu sekitar 2‒5 mg. Kadar yang terbatas ini akan berkurang dan menghilang dalam waktu sekitar 3‒4 bulan bila diet harian tidak mengandung cyanocobalamin.[12]

Distribusi

Proses transportasi cyanocobalamin terjadi melalui ikatan protein yang spesifik, yaitu transcobalamin I dan II. Bentuk terikat ini lalu didistribusikan ke berbagai jaringan tubuh.

Eliminasi

Sebagian besar dosis cyanocobalamin yang masuk ke dalam tubuh akan disalurkan ke ginjal dalam waktu 8 jam pertama. Waktu paruh cyanocobalamin yang dikonsumsi peroral adalah sekitar 6,8 jam. Eliminasi cyanocobalamin terjadi lebih cepat pada pemberian injeksi. Hampir 98% dosis cyanocobalamin dieliminasi ke urine. Sementara itu, sebagian kecil cyanocobalamin dieliminasi ke feses.[14,15]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Drugs.com. Cyanocobalamin Oral. 2018. https://www.drugs.com/mtm/cyanocobalamin.html
2. Drugs.com. Cyanocobalamin Injection. 2018. https://www.drugs.com/pro/b-12-compliance-injection.html
9. U.S. Library of Medicine. Vitamin B12. Pubchem. 2018. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
10. Food and Drug Administration. Cyanocobalamin Nasal Spray. April 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2005/021642lbl.pdf
11. Koury MJ, Ponka P. New insights into erythropoiesis: the roles of folate, vitamin B12, and iron. Annu Rev Nutr. 2004;24:p.105-31.
12. Castellanos-Sinco HB, Ramos-Peñafiel CO, Santoyo-Sánchez A, et al. Megaloblastic anaemia: Folic acid and vitamin B12 metabolism. Revista Médica Del Hospital General De México. 2015;78(3):p.135-143.
13. Tillemans MPH, Donders EMVJ, Verweij SL, et al. Effect of Administration Route on the Pharmacokinetics of Cobalamin in Elderly Patients: A Randomized Controlled Trial. Current Therapeutic Research, Clinical and Experimental. 2014;76:p.21-25.
14. Castelli MC, Wong DF, Friedman K, Riley MG. Pharmacokinetics of oral cyanocobalamin formulated with sodium N-[8-(2-hydroxybenzoyl)amino]caprylate (SNAC): an open-label, randomized, single-dose, parallel-group study in healthy male subjects. Clin Ther. 2011;33(7):p.934-45.
15. Combs GF. The Vitamins: Fundamental Aspects in Nutrition and Health. 2008. Elsevier Academic Press: USA.

Pendahuluan Vitamin B12 (Cyanoco...
Formulasi Vitamin B12 (Cyanocoba...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Vitamin B untuk Penanganan Kasus Kelelahan
    Penggunaan Vitamin B untuk Penanganan Kasus Kelelahan
  • Manfaat Suplementasi Vitamin B pada Pasien dengan Infeksi Virus Akut
    Manfaat Suplementasi Vitamin B pada Pasien dengan Infeksi Virus Akut
  • Dampak Peresepan Vitamin B Kompleks secara Berlebihan
    Dampak Peresepan Vitamin B Kompleks secara Berlebihan
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
  • Peran Vitamin B Neurotropik untuk Neuropati Perifer pada Pasien Diabetes Melitus
    Peran Vitamin B Neurotropik untuk Neuropati Perifer pada Pasien Diabetes Melitus

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 21 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 21 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.