Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vitamin B12 (Cyanocobalamin)
Penggunaan cyanocobalamin atau bentuk sintetik vitamin B12 pada kehamilan telah dikategorikan oleh FDA sebagai kategori C. Pada ibu menyusui, vitamin B12 dapat diekskresikan ke ASI tetapi penggunaan dalam dosis anjuran diperkirakan tidak berisiko bagi bayi. Saat ini informasi tentang efek terhadap bayi memang masih terbatas.
Penggunaan pada Kehamilan
Kategori C (FDA): penelitian pada hewan terbukti menimbulkan efek samping pada fetus, tetapi data penelitian pada manusia belum cukup. Walau demikian, potensi keuntungan terapi dapat dipertimbangkan dengan potensi risiko terapi obat.[6,24]
Defisiensi vitamin B12 pada kehamilan berhubungan dengan peningkatan risiko abortus dan neural tube defect. Jika asupan vitamin B12 tidak mencukupi rekomendasi asupan harian, cyanocobalamin sebesar 2,6 µg dapat dipertimbangkan.[25,26]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Vitamin B12 dapat diekskresikan ke dalam ASI. Namun, efeknya terhadap bayi belum diketahui dengan pasti. Pemberian dalam dosis anjuran diperkirakan aman untuk bayi. Rekomendasi asupan harian cyanocobalamin untuk ibu menyusui adalah 2,8 µg/hari. Namun, apabila menu harian ibu menyusui sudah memenuhi kebutuhan vitamin B12, maka suplementasi tidak diperlukan.[18,25]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur