Indikasi dan Dosis Vitamin B12 (Cyanocobalamin)
Indikasi cyanocobalamin sebagai vitamin B12 sintetik adalah untuk mengatasi anemia pernisiosa dan defisiensi vitamin B12. Dosis vitamin B12 yang diberikan tergantung pada usia pasien, yakni pasien dewasa atau anak-anak. Vitamin B12 merupakan salah satu vitamin B neurotropik yang juga dapat bermanfaat untuk terapi neuropati perifer, misalnya pada pasien diabetes mellitus.
Anemia Pernisiosa
Suplementasi cyanocobalamin untuk anemia pernisiosa harus diberikan seumur hidup. Dosis awal untuk orang dewasa adalah 100 µg yang diberikan secara intramuskular atau subkutan, sekali sehari selama 6–7 hari. Untuk 7 dosis berikutnya, dosis diberikan tiap 2 hari sekali. Kemudian, berikan dosis 100 µg tiap 3–4 hari selama 2–4 minggu. Lalu, dosis rumatan diberikan sebesar 100‒1.000 µg sebulan sekali.
Dosis untuk anemia pernisiosa pada anak-anak adalah 30–50 µg, yang diberi secara intramuskular atau subkutan selama 2 minggu. Dosis diberi bersamaan dengan asam folat 1 mg/hari selama 1 bulan. Dosis dilanjutkan dengan dosis rumatan sebesar 100 µg sebulan sekali.
Pada kasus defisiensi tanpa adanya gangguan absorpsi, pemberian suplemen vitamin B12 peroral sama efektifnya dengan pemberian secara parenteral. Cyanocobalamin juga dapat diberikan dalam bentuk nasal spray dengan dosis 500 µg (1 semprotan pada 1 lubang hidung) sekali seminggu. Penggunaan nasal spray sebaiknya dilakukan 1 jam sebelum atau sesudah makan.[16,17,19]
Defisiensi Vitamin B12
Dosis cyanocobalamin untuk terapi defisiensi vitamin B12 pada orang dewasa adalah 30 µg sekali sehari secara intramuskular selama 5–10 hari. Dosis rumatan sebesar 100–200 µg kemudian dapat diberikan secara intramuskular sekali sebulan.
Dosis pediatrik cyanocobalamin untuk defisiensi vitamin B12 adalah sebagai berikut:
- 0,2 µg/kgBB diberikan sekali sehari selama 2 hari, lalu
- 000 µg sekali sehari selama 2–7 hari, lalu
- 100 µg sekali sehari selama 2–7 hari, lalu
- 100 µg sekali seminggu selama 1 bulan
- Dosis rumatan 100 µg sebulan sekali[1]
Sediaan intranasal dapat digunakan sebagai pilihan pada pasien lanjut usia yang mengalami gangguan absorpsi vitamin B12. Dosis pemberian intranasal adalah 500 µg (1 semprotan pada 1 lubang hidung) sekali seminggu.[13]
Rekomendasi Asupan Harian
Rekomendasi asupan harian vitamin B12 berbeda berdasarkan umur:
- 0–6 bulan: 0,4 µg
- 7–12 bulan: 0,5 µg
- 1–3 tahun: 0,9 µg
- 4–8 tahun: 1,2 µg
- 9–13 tahun: 1,8 µg
- >14 tahun dan dewasa: 2,4 µg
- Ibu hamil: 2,6 µg
- Ibu menyusui: 2,8 µg
Suplementasi cyanocobalamin hanya diberikan apabila asupan diet pada menu harian kurang adekuat. Jika asupan harian vitamin B12 melalui makanan sudah mencukupi, suplementasi cyanocobalamin tidak perlu diberikan.[20,21]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur