Indikasi dan Dosis Asam Traneksamat
Indikasi penggunaan asam traneksamat adalah untuk penanganan dan profilaksis perdarahan, termasuk menorrhagia, perdarahan persalinan, dan trauma akut. Dosis yang biasa digunakan adalah 1-1,3 gram, diberikan 3 dosis per hari.[8-10]
Menorrhagia
Asam traneksamat dalam formulasi oral telah disetujui untuk mengatasi menorrhagia, yaitu perdarahan menstruasi yang berlebihan dan mengganggu. Sebelum memulai terapi, perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengesampingkan adanya penyakit yang mendasari.
Penelitian menunjukkan bahwa asam traneksamat efektif sebagai opsi pengobatan tanpa pembedahan pada wanita dengan perdarahan uterus abnormal yang dianggap terkait dengan disfungsi endometrial. Selain mengurangi kehilangan darah menstruasi secara signifikan, juga dilaporkan adanya peningkatan dalam kualitas hidup.[8-10]
Dosis Dewasa
Dosis yang digunakan adalah 1,3 gram, diberikan 3 kali sehari selama maksimal 5 hari selama menstruasi bulanan. Tidak boleh melebihi 3 dosis (6 tablet) dalam periode 24 jam atau diberikan selama lebih dari 5 hari dalam satu siklus menstruasi.[8-10]
Dosis Anak
Remaja dapat diberikan dosis 1,3 gram 3 kali sehari selama maksimal 5 hari selama menstruasi bulanan. Tidak boleh melebihi 3 dosis (6 tablet) dalam periode 24 jam atau diberikan selama lebih dari 5 hari dalam satu siklus menstruasi.[8]
Pencegahan dan Pengobatan Perdarahan Postpartum (Off Label)
Asam traneksamat juga digunakan untuk mencegah dan mengobati perdarahan setelah persalinan, terutama pada kasus di mana kehilangan darah melebihi 500 mL dalam 24 jam pertama setelah persalinan. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan asam traneksamat dalam situasi ini memberikan manfaat yang signifikan, dengan penurunan risiko kematian tanpa peningkatan risiko kejadian tromboemboli.
Penggunaan obat ini dilaporkan paling efektif jika diberikan dalam 3 jam pertama setelah persalinan, dan manfaat pengobatan tampaknya tidak ada jika diberikan setelah 3 jam.[8-10]
Dosis Dewasa
Dosis awal 1 gram (100 mg/mL) melalui injeksi IV perlahan dengan laju sekitar 1 mL/menit, dengan dosis kedua 1 gram diberikan jika perdarahan berlanjut setelah 30 menit atau berulang dalam 24 jam setelah dosis pertama.[8-10]
Pencegahan Perdarahan pada Pasien Hemofilia yang Menjalani Prosedur Gigi (Off Label
Asam traneksamat digunakan untuk mengurangi atau mencegah perdarahan serta mengurangi kebutuhan terapi penggantian selama dan setelah pencabutan gigi pada pasien dengan hemofilia. Selain formulasi intravena untuk penggunaan jangka pendek, penggunaan secara oral juga telah dilaporkan meskipun belum secara resmi diakui.[8-10]
Dosis Dewasa
Untuk pemberian oral, dapat diberikan asam traneksamat 1–1,5 gram 2–3 kali sehari. Jika digunakan intravena (IV), bisa diberikan 10 mg/kg dosis Tunggal, diberikan melalui injeksi IV perlahan (tidak lebih cepat dari 1 mL/menit) segera sebelum prosedur. Dosis ini dapat dilanjutkan setelah pencabutan dengan dosis 10 mg/kg, 3–4 kali sehari selama 2–8 hari. Dosis IV lain yang pernah digunakan adalah 0,5–1 gram, 2–3 kali sehari.[8-10]
Dosis Anak
Pada anak-anak berusia ≥1 tahun, asam traneksamat diberikan secara oral dengan dosis 20 mg/kg/hari dalam 2–3 dosis terbagi.
Data pemberian intravena untuk indikasi ini masih terbatas. Pada anak-anak berusia ≥1 tahun, dapat diberikan dengan injeksi IV perlahan menggunakan konsentrasi 100 mg/mL (dengan laju 1 mL/menit) dengan dosis 20 mg/kg/hari (dalam 2–3 dosis terbagi).[8]
Pencegahan Perdarahan pada Pasien yang Menggunakan Antikoagulan yang Menjalani Prosedur Gigi (Off Label)
Asam traneksamat dapat digunakan secara off-label untuk mencegah perdarahan perioperatif pada pasien yang sedang menjalani terapi antikoagulan sebelum menjalani prosedur gigi atau mulut. Khususnya pada pasien yang menerima terapi antikoagulan dengan vitamin K antagonis, seperti warfarin, selama menjalani pembedahan oral minor atau pencabutan gigi, asam traneksamat dapat mengurangi perdarahan.[8-10]
Dosis Dewasa
Secara oral, diberikan dosis 1–1,5 gram, 2–3 kali sehari. Waktu optimal pemberian dan durasi terapi belum diketahui, namun biasanya dimulai sebelum prosedur gigi dan diteruskan 3–4 kali sehari selama 1–7 hari setelah prosedur.
Jika diberikan melalui injeksi IV, berikan perlahan dengan konsentrasi 100 mg/mL (dengan laju 1 mL/menit) dengan dosis 0,5–1 gram 2–3 kali sehari. Waktu optimal pemberian dan durasi terapi belum diketahui, namun biasanya dimulai sebelum prosedur gigi dan diteruskan 3–4 kali sehari selama 1–7 hari setelah prosedur.[8-10]
Dosis Anak
Secara oral, pada anak-anak berusia ≥1 tahun, dapat diberikan secara oral dengan dosis 20 mg/kg/hari dalam 2–3 dosis terbagi.
Secara IV, pada anak-anak berusia ≥1 tahun, dapat diberikan dengan injeksi IV perlahan menggunakan konsentrasi 100 mg/mL (dengan laju 1 mL/menit) dengan dosis 20 mg/kg/hari dalam 2–3 dosis terbagi.[8]
Trauma Akut (Off Label)
Asam traneksamat digunakan untuk mengurangi perdarahan pada pasien dengan trauma akut.[8]
Dosis Dewasa
Asam traneksamat diberikan sebagai dosis awal IV sebanyak 1 gram, dalam 100 mL larutan natrium klorida 0,9%, selama 10 menit diikuti dengan infus IV 1 gram selama 8 jam. Asam traneksamat disarankan diberikan sesegera mungkin dalam 3 jam setelah cedera untuk manfaat optimal terhadap mortalitas.[8-10]
Dosis Anak
Saat ini, informasi masih terbatas mengenai penggunaan pada pasien trauma anak. Beberapa klinisi mengusulkan bahwa dosis dewasa dapat digunakan pada anak-anak ≥12 tahun, dan mengusulkan dosis awal IV 15 mg/kg (maksimum 1 gram) diikuti dengan infus IV 2 mg/kg/jam selama setidaknya 8 jam atau hingga perdarahan berhenti.[8]
Pembedahan (Off Label)
Asam traneksamat digunakan untuk mengurangi kehilangan darah perioperatif dan mengurangi kebutuhan transfusi darah pada pasien yang menjalani operasi elektif atau darurat. Pada operasi jantung, asam traneksamat telah diteliti secara intensif dan terbukti mengurangi risiko kehilangan darah dan transfusi tanpa meningkatkan kejadian tromboemboli. Namun, risiko kejang juga diperhatikan dan harus dipertimbangkan dengan cermat.[8]
Dosis Dewasa
Untuk pembedahan jantung, asam traneksamat diberikan secara intravena. Dosis optimal belum ditetapkan. Dosis awal IV berkisar dari 2,5–100 mg/kg dan infus IV pemeliharaan berkisar dari 0,25–4 mg/kg/jam selama 1–12 jam. Disarankan dosis pada pasien pembedahan jantung dibatasi pada 30–50 mg/kg karena dosis yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko kejang.
Untuk pembedahan ortopedi, dosis optimal dan waktu pemberian tidak diketahui. Dosis awal IV yang biasa digunakan berkisar 10–30 mg/kg dengan atau tanpa infus IV pemeliharaan 1 mg/kg/jam. Dosis yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko kejang.[8-10]
Penyesuaian Dosis pada Pasien dengan Disfungsi Ginjal
Dalam kasus pasien dengan gangguan fungsi ginjal, terdapat penyesuaian dosis yang direkomendasikan untuk penggunaan asam traneksamat baik melalui jalur intravena maupun oral.[8]
Asam Traneksamat Intravena
Penyesuaian dosis didasarkan pada kadar kreatinin:
- Kreatinin Serum 1,36–2,83 mg/dL: Dosis yang direkomendasikan adalah 10 mg/kg 2 kali sehari
- Kreatinin Serum 2,83–5,66 mg/dL: Dosis yang direkomendasikan adalah 10 mg/kg sekali sehari
- Kreatinin Serum >5,66 mg/dL: Dosis yang direkomendasikan adalah 10 mg/kg setiap 48 jam atau 5 mg/kg setiap 24 jam[8]
Asam Traneksamat Oral
Penyesuaian dosis didasarkan pada kadar kreatinin:
- Kreatinin Serum >1,4 dan ≤2,8 mg/dL: Dosis yang direkomendasikan adalah 1,3 gram 2 kali sehari selama maksimal 5 hari selama menstruasi
- Kreatinin Serum >2,8 dan ≤5,7 mg/dL: Dosis yang direkomendasikan adalah 1,3 gram sekali sehari selama maksimal 5 hari selama menstruasi
Kreatinin Serum >5,7 mg/dL: Dosis yang direkomendasikan adalah 650 mg sekali sehari selama maksimal 5 hari selama menstruasi.[8]
Penulisan pertama oleh: dr. Georgia Nadia