Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Vitamin K1 general_alomedika 2022-11-24T10:19:56+07:00 2022-11-24T10:19:56+07:00
Vitamin K1
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Vitamin K1

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Farmakologi dari vitamin K1 adalah sebagai kofaktor yang diperlukan untuk sintesis faktor pembekuan (faktor II, VII, IX, X) dan inhibitor koagulasi (protein C dan S). Penggunaan vitamin K1 berfungsi dalam mencegah atau sebagai terapi perdarahan yang berhubungan dengan defisiensi atau gangguan dalam aktivitas vitamin K.[2,4]

Farmakodinamik

Farmakodinamik dari vitamin K1 serupa dengan vitamin K alami. Vitamin K1 merupakan kofaktor yang diperlukan untuk aktivitas protein yang bergantung pada vitamin K, meliputi produksi prothrombin aktif (faktor II), prokonvertin (faktor VII), protromboplastin beta (faktor IX), dan protrombinase (faktor X) di hati.[2,3,7]

Selain itu, vitamin K1 juga merupakan kofaktor penting untuk enzim yang mengkatalisis karboksilasi pasca translasi dari beberapa residu asam glutamat yang terikat pada peptida. Residu asam gamma-karboksiglutamat yang dihasilkan akan mengkonversi prekursor faktor II, VII, IX, dan X di hati menjadi faktor koagulasi aktif yang kemudian disekresikan oleh sel-sel hati ke dalam darah.[2,7]

Farmakokinetik

Vitamin K memerlukan adanya garam empedu agar dapat diserap melalui saluran gastrointestinal. Vitamin K awalnya akan terkonsentrasi di hati, tetapi kemudian menurun dengan cepat dan hanya sedikit yang disimpan di jaringan tubuh.[2,3]

Absorpsi

Vitamin K memerlukan adanya garam empedu agar dapat diserap melalui saluran gastrointestinal. Pada pemberian vitamin K1 per oral, faktor koagulasi akan meningkat dalam 6-10 jam.

Vitamin K1 diserap langsung setelah pemberian intramuskuler. Pada pemberian melalui jalur parenteral, faktor koagulasi meningkat dalam 1-2 jam. Selain itu, pada pemberian melalui jalur parenteral, perdarahan biasanya terkontrol dalam 3-6 jam dan prothrombin time normal dicapai dalam 12-14 jam.[3-5]

Distribusi

Setelah vitamin K1 diabsorbsi, maka akan terkonsentrasi di hepar, disimpan di dalam tubuh untuk waktu yang singkat, dan konsentrasinya akan menurun dengan cepat. Sekitar 90% vitamin K1 terikat pada protein plasma dengan volume distribusi sekitar 20 ± 6 L.[3,5,7]

Metabolisme

Vitamin K1 dimetabolisme dengan cepat di hepar menjadi metabolit yang lebih polar (phytomenadione-2,3-epoksida). Rantai samping dari phylloquinone's phytyl dihidroksilasi oleh CYP4F2, lalu dipendekkan menjadi lima atau tujuh atom karbon sehingga menghasilkan asam karboksilat yang terkonjugasi dengan glukuronat sebelum diekskresikan.[3,4,7]

Eliminasi

Vitamin K1 dieliminasi melalui urine dan feses sebagai konjugat glukuronida dan sulfat, dengan waktu paruh eliminasi plasma selama 2-3 jam. Konsentrasi vitamin K yang tinggi pada feses kemungkinan disebabkan oleh sintesis bakteri di usus.[3,5,7]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Fredy Rodeardo Maringga

Referensi

2. Ingold CJ, Sergent SR. Phytonadione (Vitamin K1) [Updated 2022 Jun 12]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557622/
3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 5284607, Phytonadione. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Phytonadione. Accessed Nov. 7, 2022.
4. Medscape. Vitamin K1 (phytonadione) (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/vitamin-k-mephyton-vitamin-k1-phytonadione-344424
5. Food and Drugs Administration. Phytonadione. 2018. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/012223s041lbl.pdf
7. MIMS. Phytomenadione. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/phytomenadione?mtype=generic

Pendahuluan Vitamin K1
Formulasi Vitamin K1

Artikel Terkait

  • Berbagai Pertimbangan dalam Penggunaan Vitamin K untuk Reversal Warfarin
    Berbagai Pertimbangan dalam Penggunaan Vitamin K untuk Reversal Warfarin
  • Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
    Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
  • Risiko dan Manfaat Direct Oral Anticoagulant Versus Warfarin pada Kondisi Nyata: Studi Kohort di Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal Alomedika
    Risiko dan Manfaat Direct Oral Anticoagulant Versus Warfarin pada Kondisi Nyata: Studi Kohort di Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal Alomedika
  • Manajemen Perioperatif Antikoagulan: Warfarin Bridging Therapy
    Manajemen Perioperatif Antikoagulan: Warfarin Bridging Therapy
  • Penggunaan Antikoagulan pada Stroke Iskemik Akut
    Penggunaan Antikoagulan pada Stroke Iskemik Akut

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 26 Februari 2024, 12:04
Apakah warfarin perlu dikonsumsi seumur hidup?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin konsul keluarga, dok.Geriatri, pria, 82 thn dgn post CABG thn 2003, SNH 2010 dan DVT tungkai kanan 2017.Pasca DVT diberikan warfarin oral 2 mg, selain...
Anonymous
Dibalas 17 Juli 2023, 11:09
Pemberian vitamin K pada bayi baru lahir
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah ada kontraindikasi pemberian inj vitamin K pada bayi baru lahir? Bagaimana pada bayi dengan kondisi BBLASR (BBL<1 kg)?...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 31 Agustus 2022, 16:00
Penghentian konsumsi pengencer darah pasien akan cabut gigi - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Kana, SpJP.. Apakah ada perbedaan durasi penghentian konsumsi pengencer darah pada pasien yang akan cabut gigi, yang ditentukan oleh jenis obatnya?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.