Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Vitamin K1 general_alomedika 2022-11-24T10:20:48+07:00 2022-11-24T10:20:48+07:00
Vitamin K1
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Vitamin K1

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Formulasi vitamin K1 adalah dalam 2 bentuk sediaan, yakni tablet dan injeksi. Vitamin K1 tablet sebaiknya diberikan bersama garam bilier pada pasien dengan penurunan sekresi bilier. Vitamin K1 injeksi perlu diberikan dengan kecepatan sangat lambat.[4,5,7]

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, vitamin K1 tersedia dalam bentuk sediaan tablet dengan konsentrasi 10 mg. Vitamin K1 juga ada dalam sediaan emulsi injeksi dengan konsentrasi 2 mg/ml.[9]

Cara Penggunaan

Vitamin K1 diberikan secara oral dan injeksi.

Penggunaan Oral

Sediaan tablet diberikan secara oral, dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Hindari pemberian vitamin K1 secara oral jika didapatkan ada gangguan klinis yang mencegah penyerapan dengan tepat, seperti individu dengan penurunan sekresi empedu.

Pada kasus individu dengan penurunan sekresi empedu, vitamin K1 dapat diberikan bersama garam empedu (300 mg ekstrak empedu sapi atau 500 mg dehydrocholic acid) untuk memastikan absorpsi obat.[2,5,10]

Pemberian Injeksi

Vitamin K1 sediaan emulsi injeksi harus diencerkan terlebih dahulu dengan cairan salin normal atau dekstrosa 5%. Adanya pengawet seperti benzil alkohol dikaitkan dengan terjadinya toksisitas pada neonatus, sehingga pengencer yang digunakan harus bebas pengawet. Segera mulai pemberian injeksi vitamin K1 setelah diencerkan. Bagian pengenceran dan isi ampul yang tidak digunakan harus dibuang.[5,7,10]

Injeksi dapat dilakukan secara intravena, intramuskuler, atau subkutan. Apabila pemberian rute intravena harus dilakukan, maka obat harus diinjeksikan dengan sangat lambat, tidak melebihi 1 mg per menit.[2,5,10]

Cara Penyimpanan

Vitamin K1 disimpan pada suhu 20-25°C. Masih diperbolehkan disimpan pada suhu 15-30°C. Simpan dalam wadah dan karton asli yang tertutup rapat sampai isinya digunakan, terlindung dari cahaya, dan kelembaban.[4,7]

Produk vitamin K1 parenteral harus diperiksa secara visual terkait kemungkinan adanya partikel dan perubahan warna sebelum pemberian. Jika terdapat partikel atau perubahan warna, sediaan sebaiknya tidak digunakan. Pembuangan vitamin K1 harus mengikuti prosedur yang berlaku.[4,7,10]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Fredy Rodeardo Maringga

Referensi

2. Ingold CJ, Sergent SR. Phytonadione (Vitamin K1) [Updated 2022 Jun 12]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557622/
4. Medscape. Vitamin K1 (phytonadione) (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/vitamin-k-mephyton-vitamin-k1-phytonadione-344424
5. Food and Drugs Administration. Phytonadione. 2018. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/012223s041lbl.pdf
7. MIMS. Phytomenadione. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/phytomenadione?mtype=generic
9. BPOM. Fitomenadion. PIONAS, 2022. https://pionas.pom.go.id/monografi/fitomenadion-vitamin-k
10. Drugs.com. Vitamin K1. 2022. https://www.drugs.com/pro/vitamin-k1.html

Farmakologi Vitamin K1
Indikasi dan Dosis Vitamin K1

Artikel Terkait

  • Berbagai Pertimbangan dalam Penggunaan Vitamin K untuk Reversal Warfarin
    Berbagai Pertimbangan dalam Penggunaan Vitamin K untuk Reversal Warfarin
  • Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
    Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
  • Risiko dan Manfaat Direct Oral Anticoagulant Versus Warfarin pada Kondisi Nyata: Studi Kohort di Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal Alomedika
    Risiko dan Manfaat Direct Oral Anticoagulant Versus Warfarin pada Kondisi Nyata: Studi Kohort di Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal Alomedika
  • Manajemen Perioperatif Antikoagulan: Warfarin Bridging Therapy
    Manajemen Perioperatif Antikoagulan: Warfarin Bridging Therapy
  • Penggunaan Antikoagulan pada Stroke Iskemik Akut
    Penggunaan Antikoagulan pada Stroke Iskemik Akut

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 26 Februari 2024, 12:04
Apakah warfarin perlu dikonsumsi seumur hidup?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin konsul keluarga, dok.Geriatri, pria, 82 thn dgn post CABG thn 2003, SNH 2010 dan DVT tungkai kanan 2017.Pasca DVT diberikan warfarin oral 2 mg, selain...
Anonymous
Dibalas 17 Juli 2023, 11:09
Pemberian vitamin K pada bayi baru lahir
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah ada kontraindikasi pemberian inj vitamin K pada bayi baru lahir? Bagaimana pada bayi dengan kondisi BBLASR (BBL<1 kg)?...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 31 Agustus 2022, 16:00
Penghentian konsumsi pengencer darah pasien akan cabut gigi - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Kana, SpJP.. Apakah ada perbedaan durasi penghentian konsumsi pengencer darah pada pasien yang akan cabut gigi, yang ditentukan oleh jenis obatnya?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.