Farmakologi Amitriptyline
Secara farmakologi, amitriptyline adalah antidepresan trisiklik yang bekerja dengan menghambat pompa membran yang berfungsi untuk ambilan kembali monoamine, seperti serotonin dan norepinefrin. Mekanisme ini selanjutnya meningkatkan konsentrasi amina pada celah sinaptik dan meregulasi suasana perasaan.[2,6]
Farmakodinamik
Amitriptyline bekerja dengan cara menghambat ambilan kembali neurotransmiter serotonin dan norepinefrin di celah sinaps. Amitriptyline juga memiliki ikatan pada alfa adrenergik, histamin (H1) dan reseptor muskarinik (M1).
Blokade transporter serotonin dan norepinefrin pada celah sinaps meningkatkan jumlah neurotransmitter ini pada celah sinaps. Efek hambatan pada reseptor H1 menyebabkan sedasi.
Amitriptyline memiliki efek antikolinergik yang tinggi dan bisa berpengaruh terhadap kardiovaskuler. Inhibisi dari kanal ion mempengaruhi repolarisasi jantung. Efek ini bisa menyebabkan hipotensi ortostatik, pemanjangan interval QT, dan aritmia. Beberapa efek antikolinergik lain adalah pandangan kabur, mulut kering, retensi urine, dan glaukoma sudut tertutup.[1,6]
Farmakokinetik
Amitriptyline mengalami eliminasi presistemik hati yang ekstensif. Bioavailabilitas sistemik dari amitriptyline berkisar antara 33% hingga 62% setelah pemberian secara oral.
Absorpsi
Amitriptyline diabsorpsi melalui saluran cerna. Bioavailabilitas dari obat ini adalah 30-60% karena melewati metabolisme lintas pertama. Waktu plasma puncak adalah 2-12 jam setelah pemberian oral atau intramuskular.[2,6]
Distribusi
Amitriptyline didistribusikan secara luas pada jaringan tubuh. Volume distribusi adalah 18-22 L/kg. Obat ini menembus plasenta dan ditemukan dalam jumlah sedikit pada air susu ibu (ASI). Ikatan pada protein plasma adalah 95%.[2,4,6]
Metabolisme
Amitriptyline dimetabolisme di hati secara ekstensif dengan 1 metabolit aktif utama yaitu nortriptyline. Metabolisme dari amitriptyline terjadi secara demetilasi (dengan enzim CYP2C19 dan CYP3A4) dan hidroksilasi (dengan enzim CYP2D6), lalu diikuti dengan konjugasi dengan asam glukoronidase. Metabolit lainnya adalah cis- dan trans-10-hydroxyamitriptyline, cis- dan trans-10-hydroxynortriptyline.[2,4,6]
Eliminasi
Eliminasi amitriptyline utamanya melalui urine dan sebagian kecil melalui feses. Sebanyak 25-50% dosis oral diekskresikan dalam bentuk metabolit inaktif dalam 24 jam. Diperkirakan sebesar 2% amitriptyline diekskresikan dalam bentuk tidak berubah. Waktu paruh eliminasi adalah 13-36 jam.[2,4,6]
Penulisan pertama oleh: dr. Immanuel Natanael Tarigan