Farmakologi Venlafaxine
Profil farmakologi venlafaxine, suatu serotonin and norepinephrine reuptake inhibitors (SNRI), menunjukkan dualisme efek tergantung pada dosis yang digunakan. Pada dosis rendah venlafaxine lebih kuat efek serotonergik, sedangkan efek adrenergik muncul pada penggunaan dosis yang lebih tinggi.[1,3]
Farmakodinamik
Venlafaxine menghambat protein transport untuk reuptake serotonin, norepinefrin, dan dopamine di terminal presinaptik sehingga konsentrasi neurotransmitter ini di celah sinaps meningkat. Pada dosis rendah 75 mg, venlafaxine lebih efektif sebagai penghambat reuptake serotonin dan baru mempunyai efek signifikan ke norepinefrin pada dosis yang lebih tinggi 225 mg/hari.[1,3]
Karena protein transport untuk norepinefrin mempunyai afinitas kuat untuk dopamine, maka inhibisi protein ini juga akan menyebabkan peningkatan dopamine, khususnya di korteks prefrontal.[6]
Farmakokinetik
Venlafaxine diabsorbsi dengan baik setelah pemberian per oral. Bioavailabilitas venlafaxine adalah 45% untuk sediaan lepas lambat dan 12,6% untuk sediaan kapsul regular. Ikatan dengan protein plasma untuk venlafaxine adalah 27% sehingga obat ini tidak mengganggu konsentrasi obat lain yang terikat protein plasma. Venlafaxine mengalami first pass metabolism hepar oleh enzim CYP2D6 menjadi metabolit aktif O-desmethyl venlafaxine.[2,4,5]
Absorpsi
Venlafaxine diserap dengan baik setelah pemberian oral. Bioavailabilitas absolut adalah sekitar 45%. Dalam studi keseimbangan massa, telah dilaporkan setidaknya 92% dari dosis oral tunggal venlafaxine mengalami absorpsi. Setelah pemberian venlafaxine oral 150 mg 2 kali sehari, konsentrasi puncak plasma adalah 150 ng/mL dan waktu mencapai konsentrasi puncak adalah 5,5 jam.[10]
Distribusi
Volume distribusi venlafaxine pada steady state adalah 7.5 ± 3.7 L/kg. Venlafaxine dan O-desmethylvenlafaxine terikat minimal dengan protein plasma pada konsentrasi terapeutik (masing-masing 27% dan 30%).[10]
Metabolisme
Venlafaxine mengalami metabolisme prasistemik yang ekstensif di hati. Obat ini terutama mengalami demetilasi yang dimediasi CYP2D6 untuk membentuk metabolit aktifnya O-desmethylvenlafaxine (ODV).
Venlafaxine juga dapat menjalani N-demetilasi yang dimediasi oleh CYP2C9, dan CYP2C19, dan CYP3A4 untuk membentuk N-desmethylvenlafaxine (NDV) tetapi ini merupakan jalur metabolisme minor.
ODV dan NDV selanjutnya dimetabolisme oleh CYP2C19, CYP2D6, atau CYP3A4 untuk membentuk N,O-didesmethylvenlafaxine (NODV). NODV dapat dimetabolisme lebih lanjut untuk membentuk N, N, O-tridesmethylvenlafaxine, diikuti dengan glukuronidasi.[10]
Eliminasi
Venlafaxine utamanya dikeluarkan ke urin. Sekitar 87% dari dosis dipulihkan dalam urin dalam waktu 48 jam sebagai bentuk yang tidak berubah (5%), O-desmethylvenlafaxine tak terkonjugasi (29%), O-desmethylvenlafaxine terkonjugasi (26%), atau metabolit tidak aktif minor lain (27%).[10]