Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Venlafaxine annisa-meidina 2023-09-07T10:30:43+07:00 2023-09-07T10:30:43+07:00
Venlafaxine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Venlafaxine

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Indikasi venlafaxine adalah untuk terapi depresi, gangguan cemas menyeluruh, dan fobia sosial. Rentang dosis untuk indikasi depresi adalah 75–225 mg sekali sehari untuk sediaan lepas lambat. Untuk indikasi gangguan cemas menyeluruh, dosis yang direkomendasikan adalah 150-225 mg per hari.[7,10]

Gangguan Depresi Mayor

Venlafaxine merupakan suatu serotonin and norepinephrine reuptake inhibitors (SNRI). Dosis awal venlafaxine yang umum digunakan untuk gangguan depresi mayor adalah 75 mg/hari diberikan sekali sehari dalam bentuk kapsul extended-release.

Sebagai alternatif, venlafaxine dapat diberikan dalam dosis awal 37,5 mg/hari sebagai kapsul extended-release selama 4-7 hari pertama. Dosis ini diikuti dengan peningkatan menjadi 75 mg/hari.

Jika tidak ada perbaikan klinis, dosis dapat ditingkatkan bertahap dengan kelipatan hingga 75 mg/hari. Peningkatan dosis diberikan dengan interval tidak kurang dari 4 hari hingga dosis maksimum 225 mg/hari sebagai kapsul extended release.[7]

Gangguan Cemas Menyeluruh

Dosis awal venlafaxine untuk terapi gangguan cemas menyeluruh adalah 75 mg sekali sehari sebagai kapsul extended-release. Alternatif lain adalah memulai terapi dengan dosis 37,5 mg/hari yang diberikan selama 4-7 hari pertama, diikuti dengan peningkatan hingga 75 mg/hari. Jika tidak ada perbaikan, dosis dapat ditingkatkan secara bertahap dalam kelipatan hingga 75 mg/hari setiap interval setidaknya 4 hari hingga dosis maksimum 225 mg/hari.

Durasi optimal terapi belum diketahui. Meski begitu, efikasi telah dilaporkan dalam uji klinis dengan durasi terapi 6 bulan. Lakukan evaluasi ulang mengenai kebutuhan untuk melanjutkan terapi secara berkala.[7]

Fobia Sosial

Dosis awal venlafaxine untuk terapi fobia sosial adalah 75 mg sekali sehari sebagai kapsul extended-release. Alternatif lain adalah memulai terapi dengan dosis 37,5 mg/hari yang diberikan selama 4-7 hari pertama, diikuti dengan peningkatan hingga 75 mg/hari. Jika tidak ada perbaikan, dosis dapat ditingkatkan secara bertahap dalam kelipatan hingga 75 mg/hari setiap interval setidaknya 4 hari hingga dosis maksimum 225 mg/hari.

Durasi terapi yang optimal masih belum diketahui. Meski begitu, penggunaan lebih dari 12 minggu telah dilaporkan tidak menunjukkan efikasi.[7]

Gangguan Panik

Dosis awal venlafaxine untuk gangguan panik adalah 37,5 mg sekali sehari sebagai kapsul extended-release, diberikan selama 7 hari. Jika tidak ada perbaikan, dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 75 mg setiap hari dengan interval tidak kurang dari 7 hari.

Dalam uji klinis, venlafaxine telah digunakan dalam dosis 37,5 mg sekali sehari diberikan selama 7 hari, kemudian 75 mg sekali sehari selama 7 hari. Setelah itu, dosis ditingkatkan dengan penambahan 75 mg setiap hari setiap 7 hari jika perlu. Pasien yang tidak berespon mungkin dapat memperoleh manfaat dari peningkatan dosis hingga dosis maksimum 225 mg/hari.

Durasi optimal terapi belum ditetapkan. Uji klinis telah menunjukkan adanya efikasi jangka panjang (>12 minggu) untuk pencegahan relaps.[7]

Gejala Vasomotor (Off Label)

Dosis optimal untuk gejala vasomotor pada wanita dengan kanker payudara dan wanita pascamenopause belum diketahui. Beberapa ahli menggunakan dosis 37,5 mg sekali sehari sebagai kapsul extended-release, dapat ditingkatkan seperlunya menjadi 75 mg sekali sehari. Peningkatan dosis lebih lanjut mungkin tidak memberikan manfaat tambahan dan berpotensi menyebabkan toksisitas.[7]

Referensi

7. ASHP. Venlafaxine. 2022. https://www.drugs.com/monograph/venlafaxine.html
10. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 5656, Venlafaxine. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Venlafaxine. Accessed July 20, 2023.

Formulasi Venlafaxine
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Hubungan Depresi dan Jumlah Langkah
    Hubungan Depresi dan Jumlah Langkah
  • Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
    Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 Mei 2025, 18:58
Bagaimana penatalaksanaan pasien dengan penyalahgunaan narkoba
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien usia 38 thn laki laki dengan penyalahgunaan narkoba ganja dan sabu beliau memiliki bpjs, pasien dengan keluhan sering sedih,...
Anonymous
Dibalas 11 Maret 2025, 00:36
Terapi depresi di Faskes Primer
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dokter. Bagaimana memulai terapi depresi di Puskesmas dokter dengan kriteria sudah memenuhi kriteria depresi. Ditambah lagi sudh...
dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
Dibalas 17 September 2024, 08:35
Mengenal distimia (persistent depressive disorder)
Oleh: dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
3 Balasan
Distimia, juga dikenal sebagai gangguan depresi persisten (Persistent Depressive Disorder, PDD). Distimia merupakan gangguan mood kronis yang ditandai dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.