Kontraindikasi dan Peringatan Venlafaxine
Kontraindikasi venlafaxine adalah penggunaan bersama dengan monoamine oxidase inhibitors (MAOI) dan pasien dengan hipersensitivitas. Peringatan diperlukan terkait peningkatan risiko ideasi dan perilaku bunuh diri pada pasien yang mengonsumsi venlafaxine.[1,2,7]
Kontraindikasi
Venlafaxine sebaiknya dihindari pada pasien dengan riwayat anafilaksis sebelumnya. Penggunaan obat ini juga sebaiknya dihindari atau dihentikan apabila ada riwayat atau terjadi perburukan ide bunuh diri, depresi, kecemasan, dan psikosis. Penggunaan bersamaan atau dalam 2 minggu setelah pemberian MAOI juga dikontraindikasikan.[7]
Peringatan
FDA mengeluarkan black box warning untuk venlafaxine karena bisa meningkatkan risiko bunuh diri, eksaserbasi gejala depresi, hipomania, mania, dan sindrom serotonin. Oleh sebab itu, pengawasan perlu dilakukan terkait perubahan perilaku dan kecenderungan bunuh diri, terutama saat memulai terapi atau melakukan penyesuaian dosis.[1,2,7]
Obat ini juga bisa menyebabkan perdarahan abnormal, gangguan fungsi platelet, dan reaksi anafilaksis atau anafilaktoid. Penggunaan venlafaxine juga bisa menyebabkan sindrom Steven Johnson, toxic epidermal necrolysis, dan eritema multiforme.
Penggunaan pada pasien dengan penyakit jantung, hipertensi, dan gangguan keseimbangan elektrolit meningkatkan risiko aritmia pada pasien. Selain itu, karena obat ini bisa meningkatkan tekanan darah dan denyut nadi, maka sebaiknya dihindari penggunaannya pada pasien dengan gagal jantung, hipertiroid, atau pasien yang baru saja mengalami infark miokard.
Obat ini juga meningkatkan risiko timbulnya kejang sehingga sebaiknya dihindari penggunaannya pada pasien dengan risiko atau riwayat kejang. Obat ini juga tidak disarankan penggunaanya pada pasien glaukoma sudut sempit yang tidak terkontrol.[1,2]