Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Fluoxetine general_alomedika 2023-02-24T14:06:02+07:00 2023-02-24T14:06:02+07:00
Fluoxetine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Fluoxetine

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Formulasi fluoxetine di Indonesia hanya tersedia dalam sediaan oral, yaitu kapsul atau tablet dengan kekuatan 10 mg dan 20 mg. Biasanya, fluoxetine diberikan pada pagi hari.

Bentuk Sediaan

Fluoxetine tersedia dalam formulasi kapsul, dengan kekuatan 10 mg, 20 mg, 40 mg, dan 90 mg, juga dalam tablet dengan kekuatan 10 mg dan 20 mg. Selain itu, fluoxetine juga tersedia dalam sirup dengan kekuatan 20 mg/5 mL dalam botol 120 mL. Di Indonesia, yang tersedia hanya sediaan kapsul atau tablet dengan kekuatan 10 atau 20 mg.[7,10]

Cara Penggunaan

Fluoxetine dapat dikonsumsi sebelum maupun sesudah makan. Pemberian bersama makanan tidak memengaruhi bioavailabilitas fluoxetine, tetapi dapat memperlambat absorpsi sekitar 1–2 jam, yang tidak berpengaruh secara klinis. Fluoxetine biasa diberikan di pagi hari pada pengobatan depresi, bulimia nervosa, dan gangguan obsesif kompulsif.

Jika pasien melewatkan dosis, maka disarankan untuk segera mengonsumsi dosis yang terlewat begitu pasien ingat. Dosis selanjutnya harus dikonsumsi sesuai jadwal.[4,11]

Cara Penyimpanan

Simpan fluoxetine pada suhu 20–25°C. Hindari paparan terhadap sinar matahari langsung, panas, dan lingkungan lembap.[4,9]

Kombinasi dengan Obat Lain

Fluoxetine tersedia dalam kombinasi bersama olanzapine, dengan beberapa kekuatan, antara lain olanzapine/fluoxetine 3 mg/25 mg, 6 mg/25 mg/ atau 6/50 mg. Kombinasi ini yang dapat digunakan dalam tata laksana depresi akibat gangguan bipolar atau pada depresi resisten obat. Namun, sediaan ini belum ada di Indonesia.[12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

4. FDA. Fluoxetine Prescribing Information. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/pro/fluoxetine.html#S5.7
7. Pusat Informasi Obat Nasional. Fluoksetin. Badan POM RI. 2015 https://pionas.pom.go.id/monografi/fluoksetin
9. MIMS. Fluoxetine. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fluoxetine?mtype=generic
10. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Daftar Obat Esensial Nasional. 2017 http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-395-2017_ttg_Daftar_Obat_Esensial_Nasional_.pdf
11. Durbin K. Fluoxetine. Drugs.com. 2021 https://www.drugs.com/fluoxetine.html
12. Drugs.com. Fluoxetine and olanzapine. 2021 https://www.drugs.com/mtm/fluoxetine-and-olanzapine.html

Farmakologi Fluoxetine
Indikasi dan Dosis Fluoxetine

Artikel Terkait

  • Hubungan Depresi dan Jumlah Langkah
    Hubungan Depresi dan Jumlah Langkah
  • Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
    Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 Mei 2025, 18:58
Bagaimana penatalaksanaan pasien dengan penyalahgunaan narkoba
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien usia 38 thn laki laki dengan penyalahgunaan narkoba ganja dan sabu beliau memiliki bpjs, pasien dengan keluhan sering sedih,...
Anonymous
Dibalas 11 Maret 2025, 00:36
Terapi depresi di Faskes Primer
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dokter. Bagaimana memulai terapi depresi di Puskesmas dokter dengan kriteria sudah memenuhi kriteria depresi. Ditambah lagi sudh...
dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
Dibalas 17 September 2024, 08:35
Mengenal distimia (persistent depressive disorder)
Oleh: dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
3 Balasan
Distimia, juga dikenal sebagai gangguan depresi persisten (Persistent Depressive Disorder, PDD). Distimia merupakan gangguan mood kronis yang ditandai dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.