Formulasi Fluoxetine
Formulasi fluoxetine di Indonesia hanya tersedia dalam sediaan oral, yaitu kapsul atau tablet dengan kekuatan 10 mg dan 20 mg. Biasanya, fluoxetine diberikan pada pagi hari.
Bentuk Sediaan
Fluoxetine tersedia dalam formulasi kapsul, dengan kekuatan 10 mg, 20 mg, 40 mg, dan 90 mg, juga dalam tablet dengan kekuatan 10 mg dan 20 mg. Selain itu, fluoxetine juga tersedia dalam sirup dengan kekuatan 20 mg/5 mL dalam botol 120 mL. Di Indonesia, yang tersedia hanya sediaan kapsul atau tablet dengan kekuatan 10 atau 20 mg.[7,10]
Cara Penggunaan
Fluoxetine dapat dikonsumsi sebelum maupun sesudah makan. Pemberian bersama makanan tidak memengaruhi bioavailabilitas fluoxetine, tetapi dapat memperlambat absorpsi sekitar 1–2 jam, yang tidak berpengaruh secara klinis. Fluoxetine biasa diberikan di pagi hari pada pengobatan depresi, bulimia nervosa, dan gangguan obsesif kompulsif.
Jika pasien melewatkan dosis, maka disarankan untuk segera mengonsumsi dosis yang terlewat begitu pasien ingat. Dosis selanjutnya harus dikonsumsi sesuai jadwal.[4,11]
Cara Penyimpanan
Simpan fluoxetine pada suhu 20–25°C. Hindari paparan terhadap sinar matahari langsung, panas, dan lingkungan lembap.[4,9]
Kombinasi dengan Obat Lain
Fluoxetine tersedia dalam kombinasi bersama olanzapine, dengan beberapa kekuatan, antara lain olanzapine/fluoxetine 3 mg/25 mg, 6 mg/25 mg/ atau 6/50 mg. Kombinasi ini yang dapat digunakan dalam tata laksana depresi akibat gangguan bipolar atau pada depresi resisten obat. Namun, sediaan ini belum ada di Indonesia.[12]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra