Farmakologi Olanzapin
Secara farmakologi, olanzapin bekerja pada reseptor dopamin D2 di jalur mesolimbik sebagai antagonis, menghalangi dopamin dari aksi potensial pada reseptor pasca-sinaptik. Olanzapin berikatan dengan reseptor dan berdisosiasi dengan mudah sehingga memungkinkan transmisi saraf dopamin normal. Efek olanzapin pada reseptor D2 menyebabkan penurunan gejala positif pada pasien.
Olanzapin bekerja serupa pada reseptor serotonin 5HT2A di korteks frontal sebagai antagonis. Efek olanzapin pada serotonin adalah menurunkan gejala negatif.[1-4]
Farmakodinamik
Olanzapin adalah antipsikotik atipikal yang bekerja terutama pada reseptor dopamin dan serotonin. Mekanisme aksi ini menyebabkan olanzapin efektif digunakan untuk schizophrenia, gangguan bipolar, dan depresi.[1-4]
Reseptor Dopamin
Olanzapin bekerja pada reseptor dopamin D2 di jalur mesolimbik sebagai antagonis. Olanzapin menghalangi dopamin dari aksi potensial pada reseptor pasca-sinaptik. Olanzapin berikatan dengan reseptor dan berdisosiasi dengan mudah sehingga memungkinkan transmisi saraf dopamin normal. Efek olanzapin pada reseptor D2 menyebabkan penurunan gejala positif pada pasien, termasuk halusinasi, delusi, dan ketidakteraturan pada ucapan, pikiran, dan perilaku.[1-4]
Reseptor Serotonin
Olanzapin bekerja pada reseptor serotonin 5HT2A di korteks frontal juga sebagai antagonis. Olanzapin menyebabkan penurunan gejala negatif, termasuk anhedonia, afek datar, alogia, avolisi, dan atensi yang buruk.[1-4]
Farmakokinetik
Pemberian olanzapin setiap hari akan mencapai kadar steady state pada konsentrasi plasma dalam 1 minggu. Pada pemberian oral, waktu yang diperlukan untuk mencapai kadar puncak adalah 6 jam. Pada pemberian intramuskuler (IM), kadar puncak bisa tercapai dalam waktu 15-45 menit. Olanzapin memiliki waktu paruh sekitar 21-54 jam, dengan rerata 30 jam.[1-4]
Absorpsi
Olanzapin memiliki profil farmakokinetik linier. Setelah pemberian harian, olanzapin mencapai steady state dalam waktu sekitar 1 minggu.
Dalam pemberian dosis normal, konsentrasi plasma kondisi mapan tidak melebihi 150 ng/ml dengan area under the curve (AUC) 333 ng/jam/ml.
Absorpsi olanzapin tidak terpengaruh oleh pemberian makanan secara bersamaan. Konsentrasi plasma puncak 156,9 ng/ml dicapai sekitar 6 jam setelah pemberian oral.[1-4]
Distribusi
Olanzapin memiliki volume distribusi 1000 liter, sehingga dapat terdistribusi luas ke seluruh tubuh. Sekitar 93% terikat pada protein plasma, terutama albumin dan alpha-1 acid glycoprotein.[1-4]
Metabolisme
Olanzapin sebagian besar dimetabolisme di hati melalui proses glukoronidasi dan melalui sistem sitokrom P450. Mayoritas olanzapin dimetabolisme oleh enzim CYP1A2 dan sebagian kecil dimetabolisme oleh CYP2D6.[1-4]
Eliminasi
Olanzapin diekskresikan terutama melalui ginjal (57%) dan feces (30%).[1-4]