Pengawasan Klinis Olanzapin
Pengawasan klinis olanzapin diperlukan untuk memantau efek samping metabolik seperti hiperglikemia. Olanzapin dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan sensitivitas glukosa. Oleh sebab itu, lakukan pemantauan gula darah secara berkala. Pantau juga berat badan dan sarankan pasien untuk melakukan olahraga dan menjaga pola makan.
Lakukan juga pemantauan efek samping yang mungkin timbul. Kadar terapeutik optimal olanzapin adalah 20–40 ng/ml. Konsentrasi 80 ng/ml adalah ambang timbulnya efek samping olanzapin, termasuk sindrom ekstrapiramidal dan perburukan gejala Parkinson.
Lakukan pemantauan saat akan dilakukan penghentian obat. Penghentian olanzapin tidak dilakukan secara mendadak karena bisa menyebabkan munculnya gejala putus obat dan gejala rebound.
Pemberian olanzapin intramuskular kerja panjang menimbulkan risiko timbulnya sindrom delirium pasca injeksi. Monitor pasien sampai dengan 3 jam pasca injeksi.[1,4,6,7]