Indikasi dan Dosis Dextroamphetamine
Indikasi dextroamphetamine (d-amfetamin atau dexamfetamine) yang telah disetujui adalah narkolepsi dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Dosis juga perlu dipilih serendah mungkin yang menimbulkan efek optimal pada pasien, sehingga menurunkan risiko adiksi dan penyalahgunaan.[6]
Narkolepsi
Dextroamphetamine telah disetujui penggunaannya oleh FDA untuk pengobatan narkolepsi pada pasien dewasa dan anak berusia >6 tahun .
Anak
Dosis awal yang diberikan pada anak berusia 6 tahun ke atas dengan narkolepsi adalah 5 mg/hari, tablet immediate-release. Tingkatkan dosis harian sebanyak 5 mg setiap minggu hingga mendapatkan respon yang optimal. Umumnya, dosis berkisar antara 5 sampai 60 mg per hari, diberikan dalam 1 sampai 3 dosis terbagi.[9]
Dewasa
Dosis awal yang diberikan adalah tablet immediate-release 10 mg, diberikan sekali sehari pada pagi hari. Tingkatkan dosis harian 10 mg setiap minggu sampai mendapatkan respon yang optimal. Kisaran dosis umumnya 5 sampai 60 mg per hari, diberikan dalam 1 sampai 3 dosis terbagi.[9]
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Dextroamphetamine telah mendapat izin FDA untuk terapi ADHD pada populasi dewasa dan anak usia 6 hingga 16 tahun. Perlu diingat bahwa dextroamphetamine digunakan bersama modalitas tata laksana lain dari ADHD, termasuk terapi psikologis, edukasi, dan sosial. Obat ini juga tidak diindikasikan pada pasien ADHD yang menunjukkan gejala sekunder akibat paparan agen lingkungan atau pasien yang memiliki gangguan psikiatri primer lain (seperti psikosis).[6]
Dosis
Dosis yang disarankan adalah 5 mg, diberikan 1-2 kali sehari. Tingkatkan dosis 5 mg setiap minggu sampai mendapatkan respon yang optimal. Pada kasus ADHD, sangat jarang diperlukan dosis melebihi 40 mg/hari.
Jika memungkinkan, lakukan penghentian dosis secara berkala untuk melihat apakah ada rekurensi gejala. Hal ini diperlukan untuk memutuskan apakah dextroamphetamine perlu dilanjutkan.[6]