Pengawasan Klinis Dextroamphetamine
Pengawasan klinis dextroamphetamine (d-amfetamin atau dexamfetamine) berkaitan dengan risiko efek sampingnya yang luas, termasuk kematian mendadak dan sindrom serotonin yang fatal. Obat ini juga dapat menginduksi atau memperburuk berbagai gangguan psikiatri.
Skrining Prapengobatan
Sebelum pemberian dextroamphetamine perlu dilakukan skrining prapengobatan yang meliputi riwayat penyalahgunaan zat dan evaluasi status kardiovaskular, termasuk tekanan darah dan detak jantung. Pada anamnesis perlu menanyakan pengobatan lain, gangguan atau gejala medis dan psikiatrik masa lalu dan sekarang, riwayat keluarga dengan kematian jantung mendadak, dan pencatatan tinggi dan berat badan.[6,9]
Pemantauan Pertumbuhan, Psikiatri, dan Kardiovaskular Selama Terapi
Selama pengobatan dextroamphetamine perlu dilakukan pemantauan berkelanjutan status pertumbuhan, psikiatri, dan kardiovaskular. Tekanan darah dan denyut nadi perlu dicatat dengan setiap penyesuaian dosis dan setidaknya setiap 6 bulan.
Tinggi badan, berat badan, dan nafsu makan perlu didokumentasikan setidaknya 6 bulan sekali pada grafik pertumbuhan.
Munculnya gangguan kejiwaan yang baru atau memburuknya gangguan kejiwaan yang sudah ada sebelumnya, termasuk depresi dan perilaku agresif, perlu dipantau pada setiap penyesuaian dosis dan setidaknya setiap 6 bulan atau pada setiap kunjungan.
Evaluasi status kardiovaskular sebelum dan selama pengobatan. Lakukan evaluasi lebih lanjut terhadap setiap pasien yang mengalami manifestasi yang mengarah ke gangguan jantung, misalnya nyeri dada saat beraktivitas, palpitasi, atau sinkop selama pengobatan dengan stimulan.[6,9]
Pantau Respon Klinis
Pantau perubahan gejala psikiatrik dan perilaku pasien dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Pertimbangkan untuk menghentikan obat secara berkala untuk melihat apakah ada rekurensi gejala. Hal ini penting untuk memutuskan apakah terapi perlu dilanjutkan atau tidak.
Pantau penurunan frekuensi serangan narkolepsi selama penggunaan dextroamphetamine.[6,9]
Risiko Penyalahgunaan
Pasien perlu dipantau atas risiko pengalihan dan penyalahgunaan dextroamphetamine. Jangan gunakan obat ini pada pasien dengan riwayat penyalahgunaan zat (alkohol atau obat).[6,9]