Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Koenzim Q10 annisa-meidina 2023-04-28T14:27:59+07:00 2023-04-28T14:27:59+07:00
Koenzim Q10
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Koenzim Q10

Oleh :
dr. Lina Yohanes, Sp.FK
Share To Social Media:

Kontraindikasi koenzim Q10 adalah pada pasien dengan penyakit ginjal, hati, ibu menyusui, dan anak-anak. Peringatan diperlukan terkait risiko obstruksi bilier.[3,12]

Kontraindikasi

Data yang tersedia masih terbatas mengenai penggunaan koenzim Q10 pada pasien dengan penyakit ginjal dan hati. Oleh karena itu, pemberian suplemen koenzim Q10 harus dihindari pada pasien ini.

Pasien yang menggunakan obat kemoterapi juga harus menghindari penggunaan koenzim Q10 karena sedikit data tentang interaksi koenzim Q10 dengan obat ini. Telah terdapat data yang mengindikasikan bahwa penggunaan koenzim Q10 pada kanker payudara dapat meningkatkan mortalitas dan risiko rekurensi.

Karena koenzim Q10 telah terbukti menurunkan glukosa darah puasa pada beberapa pasien, maka harus digunakan dengan hati-hati pada mereka yang menderita diabetes atau pasien yang rentan terhadap episode hipoglikemik.

Penggunaan koenzim Q10 harus dihindari pada ibu menyusui, anak-anak, dan bayi karena penelitian pada populasi ini masih kurang.[3,12,37,38]

Peringatan

Koenzim Q10 secara kimia mirip dengan Vitamin K. Ada beberapa laporan yang menunjukkan potensi interaksi warfarin dan koenzim Q10. Ada kemungkinan kegagalan pengobatan warfarin saat pasien mengonsumsi suplemen koenzim Q10 bersamaan dengan terapi warfarin.

Waspadai penggunaan koenzim Q10 pada pasien dengan gangguan hati atau obstruksi bilier karena dapat terjadi akumulasi obat.[3,12,13]

Referensi

3. Sood B, Keenaghan M. Coenzyme Q10. [Updated 2022 Jan 19]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531491/
12. Medscape. Coenzyme Q10. 2023. https://reference.medscape.com/drug/coq10-ibedenone-coenzyme-q10-344482#3
13. Garrido-Maraver J, Cordero MD, Oropesa-Ávila M, Fernández Vega A, de la Mata M, Delgado Pavón A, de Miguel M, Pérez Calero C, Villanueva Paz M, Cotán D, Sánchez-Alcázar JA. Coenzyme q10 therapy. Mol Syndromol. 2014 Jul;5(3-4):187-97. doi: 10.1159/000360101. PMID: 25126052; PMCID: PMC4112525.
37. Ambrosone CB, Zirpoli GR, Hutson AD et al. Dietary supplement use during chemotherapy and survival outcomes of patients with breast cancer enrolled in a cooperative group clinical trial (SWOG S0221). Journal of Clinical Oncology. 2019;38(8):804-814.
38. Tafazoli A. Coenzyme Q10 in breast cancer care. Future Oncol. 2017 May;13(11):1035-1041. doi: 10.2217/fon-2016-0547. PMID: 28481148.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Koenzim Q10

Artikel Terkait

  • Torakosentesis Tidak Bermanfaat pada Kasus Gagal Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
    Torakosentesis Tidak Bermanfaat pada Kasus Gagal Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
  • Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
    Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
  • Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
    Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
  • Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
    Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
  • BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
    BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2024, 07:06
Myocarditis dengan ASTO negatif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapatkan pasien anak2 usia 12 tahun datang dengan keluhan muntah2 sering setiap makan dan minum, lemas, keringat dingin. Sampao di IGD...
Anonymous
Dibalas 22 Oktober 2024, 13:26
Tatalaksana hipertensi dengan edema kedua tungkai di puskesmas
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin tanya dok, px tidak ada keluhan. Namun pada pemeriksaan kaki edema +/+. Riwayat penyakit hipertensi tidak berobat rutin, TD 150/70. Baiknya penanganan...
Anonymous
Dibalas 30 September 2024, 11:40
Apakah chf dan stroke tidak ada hubungannya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter. Pasien 62 th setelah rawat inap dan d rawat oleh 2 sp. SpJp dgn dx chf dan spN dgn dx stroke.. kmdian pasien kontrol stlah rawatan,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.