Pengawasan Klinis Vaksin Pneumokokus
Pengawasan klinis setelah pemberian vaksin pneumokokus adalah terkait adanya reaksi hipersensitivitas yang berat, seperti anafilaksis. Pada kebanyakan kasus, efek samping vaksin pneumokokus bersifat lokal dan ringan, tetapi reaksi sistemik berat tetap perlu diwaspadai.
Pengawasan tanda perdarahan akibat injeksi intramuskular atau subkutan juga perlu dilakukan pada pasien dengan risiko perdarahan. Kelompok ini mencakup individu dengan trombositopenia, koagulopati, defisiensi vitamin K, dan hemofilia.
Pada pasien dengan kondisi imunosupresi, pertimbangkan perlunya dilakukan pemeriksaan titer antibodi untuk memastikan imunitas yang didapat pasca vaksinasi sudah adekuat.[2-7]
Penulisan pertama oleh: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani