Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Vaksin Tifoid general_alomedika 2022-10-04T08:13:00+07:00 2022-10-04T08:13:00+07:00
Vaksin Tifoid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Vaksin Tifoid

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Kontraindikasi pemberian vaksin tifoid adalah riwayat reaksi alergi terhadap jenis vaksin yang sama. Peringatan pada pemberian vaksin tifoid oral di antaranya tidak boleh diberikan pada orang yang sedang sakit atau mengonsumsi antibiotik. Peringatan untuk pemberian vaksin tifoid injeksi adalah tidak boleh diberikan secara intravena.[2,5]

Kontraindikasi

Kontraindikasi pemberian vaksin tifoid dibedakan berdasarkan jenis oral dan injeksi. Khusus untuk vaksin tifoid oral dikontraindikasikan pada anak di bawah 6 tahun, wanita hamil, dan pasien imunodefisiensi. Sedangkan vaksin tifoid injeksi dikontraindikasikan untuk anak dibawah 2 tahun.[2,5]

Vaksin Tifoid Oral

Vaksin tifoid oral tidak boleh diberikan kepada:

  • Anak usia <6 tahun
  • Riwayat reaksi alergi terhadap vaksin tifoid oral atau bahan pembuatan vaksin
  • Wanita hamil
  • Kondisi sedang sakit atau sedang mengonsumsi antibiotik, di mana vaksin tifoid oral harus ditunda hingga setidaknya 3 hari setelah berhenti minum antibiotik
  • Imunodefisiensi, seperti HIV/AIDS, kanker, atau sedang konsumsi obat-obatan yang menurunkan sistem imun
  • Fase demam tifoid fase akut[2,5]

Vaksin Tifoid Injeksi

Vaksin tifoid injeksi tidak boleh diberikan kepada:

  • Anak usia <2 tahun, kecuali TCV (typhoid conjugate vaccine) yang dapat diberikan sejak usia 6 bulan
  • Riwayat reaksi alergi terhadap vaksin tifoid injeksi atau bahan pembuatan vaksin
  • Kondisi sakit berat, di mana demam bukan alasan untuk menunda vaksinasi[2,5]

Peringatan

Vaksin tifoid oral tidak boleh diberikan pada penderita gastrointestinal akut. Selain itu, tidak diberikan pada pasien yang sedang mengonsumsi sulfonamida (kotrimoksazol, sulfisoxazole) dan antibiotik lainnya, karena secara aktif akan melawan bakteri yang dikandung dalam vaksin dan mencegah terjadinya respon imun di dinding usus. Pemberian vaksin tifoid oral ditunda bila terdapat diare atau muntah yang persisten.[6]

Reaksi alergi jarang dilaporkan pada pemberian vaksin tifoid injeksi polisakarida. Vaksin ini memberikan perlindungan terhadap risiko infeksi Salmonella typhi, tetapi tidak memberikan perlindungan terhadap bakteri Salmonella paratyphi A atau B, Salmonella non-S typhi, enterica serovar Typhi, atau bakteri lain penyebab gastroenteritis.[6]

Respon imun yang terbentuk pada penderita imunodefisiensi mungkin tidak sebaik yang diharapkan. Vaksin tifoid injeksi diberikan intramuskular, jangan diberikan secara intravena.[6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. World Health Organization. Summary of the WHO Position Paper on Typhoid vaccines: WHO position paper – March 2018. https://www.who.int/immunization/policy/position_papers/PP_typhoid_2018_summary.pdf?ua=1
5. Vaccines.gov. Typhoid Fever. 2022. https://www.vaccines.gov/diseases/typhoid_fever
6. Van Camp RO, Shorman M. Typhoid Vaccine. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470571/

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Vaksin Tifoid

Artikel Terkait

  • Imunisasi Kejar
    Imunisasi Kejar
  • Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
    Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
  • Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
    Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
  • Manfaat dan Keamanan Vaksin Tifoid
    Manfaat dan Keamanan Vaksin Tifoid
  • Tes Widal Sebagai Pemeriksaan Awal Demam Tifoid: Masihkan Bermanfaat?
    Tes Widal Sebagai Pemeriksaan Awal Demam Tifoid: Masihkan Bermanfaat?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 April 2025, 00:57
Apa diet yang tepat untuk pasien tifoid dengan gejala konstipasi?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Untuk pasien demam tifoid dengan gejala konstipasi, diet seperti apa yang dianjurkan ya dok? Apakah tetap dianjurkan untuk diet...
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 15:36
Apakah penyakit typhoid fever selalu ada gejala gastrointestinal?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin konsul apakah pasien penderita tipes selalu ada gejala GI seperti diare atau konstipasi pada minggu pertama infeksi, atau bisa tanpa gejala...
dr.Harimurti Listianto
Dibalas 06 November 2024, 18:35
Metilprednisolon pada pasien dengan demam tifoid
Oleh: dr.Harimurti Listianto
4 Balasan
Halo dok, saya ada pasien dewasa, berobat di klinik pratama, dengan riwayat TF yg sudah diderita selama sekitar 2 mgg ini. Setelah terapi cefixime 200mg 2x1...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.