Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Vaksin COVID-19 Pfizer general_alomedika 2024-05-28T11:43:51+07:00 2024-05-28T11:43:51+07:00
Vaksin COVID-19 Pfizer
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Vaksin COVID-19 Pfizer

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Formulasi vaksin COVID-19 Pfizer dalam bentuk konsentrat untuk injeksi. Kemasan vaksin ini adalah multidose vial 0,45 ml yang harus disimpan pada keadaan beku atau suhu -90°C hingga -60°Celsius.[1,2,4,6]

Bentuk Sediaan     

Bentuk vaksin COVID-19 Pfizer adalah konsentrat untuk injeksi, yang tersedia dalam kemasan multidose vial 0,45 ml. Setelah diencerkan, satu vial (0,45 ml) dapat digunakan untuk 6 dosis. Masing-masing dosis sebanyak 0,3 ml, digunakan untuk mencegah COVID-19.[4,6]

Cara Pemberian

Vaksin COVID-19 Pfizer diberikan 2 kali dengan jarak 21 hari. Sebelum digunakan, vaksin Pfizer harus dicairkan dengan cara memindahkan vial beku ke lingkungan bersuhu 2−8°C. Kemudian, vaksin diencerkan di dalam vial aslinya dengan memasukkan 1,8 ml larutan natrium klorida 0,9%. Vial yang sudah diencerkan harus disimpan pada suhu 2°-30°C dan digunakan dalam 6 jam.[1,2,4]

Cara pemberian vaksin Pfizer adalah injeksi intramuskular (IM), dengan menggunakan jarum 21 gauge atau yang lebih kecil dan teknik aseptik.[1,2,4]

Cara Penyimpanan            

Vial vaksin Pfizer yang berbasis mRNA ini harus disimpan dalam keadaan beku, yaitu pada suhu -80°C hingga -60°C. Proses pencairan dapat dilakukan dengan cara:

  • Memindahkan vial beku ke lingkungan bersuhu 2−8° Satu pak berisi 195 vial akan memerlukan waktu pencairan sekitar 3 jam
  • Mencairkan (thawing) vaksin pada suhu 30°C selama 30 menit jika dibutuhkan untuk penggunaan segera[1,2,4]

Vial dalam keadaan beku dapat bertahan sesuai tanggal kadaluarsa. Sedangkan vial yang telah dipindahkan pada suhu 2−8°C dan belum dibuka dapat disimpan selama satu bulan. Selama jangka waktu satu bulan tersebut, durasi maksimal yang dapat dialokasikan untuk pengangkutan adalah 12 jam.[1,2,4]

Sebagai alternatif jika ultra-low temperature freezer  tidak tersedia, FDA telah menyetujui botol beku Vaksin Pfizer yang belum diencerkan untuk disimpan dalam freezer konvensional (-25°C hingga -15°C) untuk jangka waktu hingga 2 minggu.[31]

Kombinasi dengan Obat Lain

Vaksin COVID-19 Pfizer tidak tersedia dalam formulasi kombinasi dengan obat maupun vaksin lain. Namun, studi menunjukkan bahwa pemberian vaksin ini secara konkomitan dengan vaksin influenza musiman tidak menimbulkan efek samping berbahaya.

Referensi

1. Fact sheet for Healthcare Providers Administering Vaccine (Vaccination Providers). 2021. FDA. https://www.fda.gov/media/144413/download
2. Fact sheet for health care providers emergency use authorization (EUA) of Comirnaty. 2021. Pusat Informasi Obat Nasional. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Fact%20Sheet%20For%20Health%20Care_%28Bahasa%20Inggris%29_Comirnaty%20Suspensi%20Injeksi%20225%20mcg_MRNA%20OF%20SARS-COV%202%20VIRUS%20SPIKE%20PROTEIN_EUA2108602043A1%20%26%20EUA2155900143A1_2021.pdf
4. Lembar Fakta untuk Penyedia Pelayanan Kesehatan Izin Penggunaan dalam Keadaan Darurat Comirnaty. 2021. Pusat Informasi Obat Nasional. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Fact%20Sheet%20For%20Health%20Care_%28Bahasa%20Indonesia%29_Comirnaty%20Suspensi%20Injeksi%20225%20mcg_MRNA%20OF%20SARS-COV%202%20VIRUS%20SPIKE%20PROTEIN_EUA2108602043A1%20%26%20EUA2155900143A1_2021.pdf
6. Cek Produk BPOM. Comirnaty. 2021. BPOM. https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/eabikr4cev7gegu6runvk0dqq4/all/row/10/page/0/order/4/DESC/search/1/comirnaty
31. Update Provides Alternative Temperature for Transportation and Temporary Storage for Frozen Vials Before Dilution. February 2021. FDA. https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/coronavirus-covid-19-update-fda-allows-more-flexible-storage-transportation-conditions-pfizer

Farmakologi Vaksin COVID-19 Pfizer
Indikasi dan Dosis Vaksin COVID-...

Artikel Terkait

  • Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
    Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
  • KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
    KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
  • Gangguan Fungsi Pembekuan Darah Pasca Vaksinasi COVID-19
    Gangguan Fungsi Pembekuan Darah Pasca Vaksinasi COVID-19
  • Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
    Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
  • Vaksin untuk Umrah dan Haji
    Vaksin untuk Umrah dan Haji

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nur Alty Fitrianti
Dibalas 23 Maret 2023, 14:45
Vaksin Booster kedua Covid19
Oleh: dr.Nur Alty Fitrianti
3 Balasan
Alo dokter. Mohon ijin bertanya. Untuk pemberian booster kedua vaksin Covid19 apakah Wajib berjarak 6 bulan dari booster pertama. Atau terdapat aturan...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 09 Januari 2023, 12:17
Vaksin COVID-19 untuk Anak 6 Bulan ‒ 5 Tahun: Bukti Ilmiah - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,BPOM, yang didukung oleh Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 dan Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), telah...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 08 November 2022, 14:55
Muncul efek samping hipertensi dan palpitasi setelah vaksinasi COVID-19 dosis keempat - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO dokter Badai SpJP, beberapa pasien mengeluhkan tensi naik dan jantung berdebar hingga lebih dari 1 hari pasca vaksin covid-19 dosis ke-4. Apakah Vaksin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.