Formulasi Vaksin COVID-19 Pfizer
Formulasi vaksin COVID-19 Pfizer dalam bentuk konsentrat untuk injeksi. Kemasan vaksin ini adalah multidose vial 0,45 ml yang harus disimpan pada keadaan beku atau suhu -90°C hingga -60°Celsius.[1,2,4,6]
Bentuk Sediaan
Bentuk vaksin COVID-19 Pfizer adalah konsentrat untuk injeksi, yang tersedia dalam kemasan multidose vial 0,45 ml. Setelah diencerkan, satu vial (0,45 ml) dapat digunakan untuk 6 dosis. Masing-masing dosis sebanyak 0,3 ml, digunakan untuk mencegah COVID-19.[4,6]
Cara Pemberian
Vaksin COVID-19 Pfizer diberikan 2 kali dengan jarak 21 hari. Sebelum digunakan, vaksin Pfizer harus dicairkan dengan cara memindahkan vial beku ke lingkungan bersuhu 2−8°C. Kemudian, vaksin diencerkan di dalam vial aslinya dengan memasukkan 1,8 ml larutan natrium klorida 0,9%. Vial yang sudah diencerkan harus disimpan pada suhu 2°-30°C dan digunakan dalam 6 jam.[1,2,4]
Cara pemberian vaksin Pfizer adalah injeksi intramuskular (IM), dengan menggunakan jarum 21 gauge atau yang lebih kecil dan teknik aseptik.[1,2,4]
Cara Penyimpanan
Vial vaksin Pfizer yang berbasis mRNA ini harus disimpan dalam keadaan beku, yaitu pada suhu -80°C hingga -60°C. Proses pencairan dapat dilakukan dengan cara:
- Memindahkan vial beku ke lingkungan bersuhu 2−8° Satu pak berisi 195 vial akan memerlukan waktu pencairan sekitar 3 jam
- Mencairkan (thawing) vaksin pada suhu 30°C selama 30 menit jika dibutuhkan untuk penggunaan segera[1,2,4]
Vial dalam keadaan beku dapat bertahan sesuai tanggal kadaluarsa. Sedangkan vial yang telah dipindahkan pada suhu 2−8°C dan belum dibuka dapat disimpan selama satu bulan. Selama jangka waktu satu bulan tersebut, durasi maksimal yang dapat dialokasikan untuk pengangkutan adalah 12 jam.[1,2,4]
Sebagai alternatif jika ultra-low temperature freezer tidak tersedia, FDA telah menyetujui botol beku Vaksin Pfizer yang belum diencerkan untuk disimpan dalam freezer konvensional (-25°C hingga -15°C) untuk jangka waktu hingga 2 minggu.[31]
Kombinasi dengan Obat Lain
Vaksin COVID-19 Pfizer tidak tersedia dalam formulasi kombinasi dengan obat maupun vaksin lain. Namun, studi menunjukkan bahwa pemberian vaksin ini secara konkomitan dengan vaksin influenza musiman tidak menimbulkan efek samping berbahaya.