Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin COVID-19 AstraZeneca general_alomedika 2023-07-24T15:15:25+07:00 2023-07-24T15:15:25+07:00
Vaksin COVID-19 AstraZeneca
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Efek samping setelah pemberian vaksin COVID-19 AstraZeneca yang jarang tetapi ditakutkan adalah thrombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) dan sindrom Guillain-Barré (GBS). Belum ada studi interaksi obat yang tersedia terkait vaksin ini.[2,3,7,16,17]

Efek Samping

Data keamanan vaksin COVID-19 AstraZeneca berdasarkan analisis interim didapatkan dari United Kingdom, Brazil, dan Afrika Selatan. Sebanyak 23.475 partisipan berusia  18 tahun atau lebih dirandomisasi untuk menjadi kelompok yang mendapatkan vaksin dan kelompok kontrol. Dari randomisasi tersebut, sebanyak 12.021 menerima minimal satu dosis.[2,3,7]

Efek samping yang paling sering dilaporkan setelah pemberian vaksin COVID-19 AstraZeneca adalah:

  • Rasa nyeri atau tidak nyaman pada area injeksi saat disentuh (>60%)
  • Nyeri pada tempat injeksi, sakit kepala, dan lelah (>50%)
  • Mialgia dan malaise (>40%)
  • Demam atau menggigil (>30%)
  • Arthralgia dan mual (>20%)

Sebagian besar efek samping yang timbul bersifat ringan hingga moderat, dan biasanya hilang dalam beberapa hari. Jika dibandingkan dengan dosis pertama, efek samping yang dilaporkan setelah dosis kedua bersifat lebih ringan dan lebih jarang terjadi.[2,3,7]

Berdasarkan MedDRA System Organ Class (SOC), efek samping vaksin COVID-19 AstraZeneca dikelompokkan sebagai berikut:

  • Gangguan hematologi dan imunologi, seperti limfadenopati, trombosis, trombositopenia

  • Gangguan nutrisi dan metabolisme, seperti penurunan nafsu makan

  • Gangguan sistem, seperti saraf, seperti sakit kepala, pusing
  • Gangguan gastrointestinal, seperti mual, muntah, nyeri perut
  • Gangguan kulit dan jaringan subkutan, seperti hiperhidrosis, pruritus, ruam
  • Gangguan muskuloskeletal dan jaringan konektif, seperti myalgia, arthralgia
  • Gangguan umum, seperti rasa nyeri atau tidak nyaman pada area injeksi saat disentuh, nyeri pada tempat injeksi, rasa hangat, eritema dan bengkak pada tempat injeksi, lelah, malaise, demam, dan menggigil[2,3,7]

Terdapat laporan efek samping trombosis dengan trombositopenia, walaupun manfaat vaksin secara keseluruhan masih tetap positif sebagai proteksi terhadap COVID-19. European medicine agency (EMA) mengingatkan para tenaga kesehatan dan individu yang menerima untuk monitoring risiko efek samping hingga 2 minggu setelah vaksinasi. Berdasarkan bukti yang tersedia saat ini, faktor risiko spesifik belum dikonfirmasi.[14]

Klinisi mungkin mempertanyakan apakah pemberian antiplatelet diperlukan untuk pencegahan tromboemboli pada pasien yang divaksin COVID-19 AstraZeneca. Akan tetapi, tindakan ini tidak dianjurkan kecuali bila pasien memang merupakan pengguna antiplatelet karena indikasi lain.

Beberapa ahli juga pernah menanyakan apakah vaksin COVID-19 meningkatkan risiko abortus spontan pada ibu hamil. Namun, penelitian yang ada saat ini tidak menunjukkan bukti hubungan vaksin COVID-19 dengan abortus spontan.

Interaksi Obat              

Belum ada studi interaksi obat terkait vaksin COVID-19 AstraZeneca. Penggunaan vaksin ini bersamaan dengan vaksin lain belum diteliti. Namun untuk kehati-hatian, tidak dianjurkan untuk memberikan vaksin AstraZeneca bersamaan dengan vaksin lain.[2]

Obat-obat imunosupresif, seperti obat kemoterapi, antimetabolit, alkylating agent, sitotoksik, dan kortikosteroid dapat mengurangi respon imun tubuh terhadap vaksin ini.[2,9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

2. Pionas. Fact sheet for health care providers Emergency Use Authorization (EUA) of COVID-19 Vaccine AstraZeneca. February 2021. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/FACT_SHEET_COVID-19_Vaccine_AZ_%28Covax%29_RECOMBINANT%20ADENOVIRUS%20%28CHADOX1%29%20VECTOR-SARS-COV-2_EUA2158100143A1_1.pdf
3. EMA. COVID-19 Vaccine AstraZeneca. European Medicine Agent. January 2021. https://www.ema.europa.eu/en/documents/product-information/covid-19-vaccine-astrazeneca-product-information-approved-chmp-29-january-2021-pending-endorsement_en.pdf
7. FDA. COVID-19 Vaccines. FDA. Diakses May 2021. https://www.fda.gov/emergency-preparedness-and-response/coronavirus-disease-2019-covid-19/covid-19-vaccines#basics
9. Pionas. Informasi Produk untuk Peserta Vaksinasi Menggunakan COVID-19 Vaccine AstraZeneca untuk Pencegahan COVID-19 pada Dewasa Usia 18 Tahun Keatas. 2021. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Informasi%20Produk%20Covid-19%20Vaccine%20Astrazeneca_EUA2158100143A1.pdf
16. European Medicines Agency. COVID-19 Vaccine AstraZeneca Product Information. EMA, 2021. https://www.ema.europa.eu/en/documents/product-information/covid-19-vaccine-astrazeneca-product-information-approved-chmp-29-january-2021-pending-endorsement_en.pdf
17. Summary of Product Characteristics for Vaxzevaria. Medicines & Healthcare products Regulatory Agency, 2023. https://www.gov.uk/government/publications/regulatory-approval-of-covid-19-vaccine-astrazeneca/information-for-healthcare-professionals-on-covid-19-vaccine-astrazeneca

Indikasi dan Dosis Vaksin COVID-...
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
    Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
  • KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
    KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
  • Gangguan Fungsi Pembekuan Darah Pasca Vaksinasi COVID-19
    Gangguan Fungsi Pembekuan Darah Pasca Vaksinasi COVID-19
  • Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
    Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
  • Vaksin untuk Umrah dan Haji
    Vaksin untuk Umrah dan Haji

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nur Alty Fitrianti
Dibalas 23 Maret 2023, 14:45
Vaksin Booster kedua Covid19
Oleh: dr.Nur Alty Fitrianti
3 Balasan
Alo dokter. Mohon ijin bertanya. Untuk pemberian booster kedua vaksin Covid19 apakah Wajib berjarak 6 bulan dari booster pertama. Atau terdapat aturan...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 09 Januari 2023, 12:17
Vaksin COVID-19 untuk Anak 6 Bulan ‒ 5 Tahun: Bukti Ilmiah - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,BPOM, yang didukung oleh Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 dan Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), telah...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 08 November 2022, 14:55
Muncul efek samping hipertensi dan palpitasi setelah vaksinasi COVID-19 dosis keempat - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO dokter Badai SpJP, beberapa pasien mengeluhkan tensi naik dan jantung berdebar hingga lebih dari 1 hari pasca vaksin covid-19 dosis ke-4. Apakah Vaksin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.