Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Vaksin COVID-19 Sputnik V general_alomedika 2024-08-15T07:06:58+07:00 2024-08-15T07:06:58+07:00
Vaksin COVID-19 Sputnik V
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Vaksin COVID-19 Sputnik V

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Kontraindikasi vaksin COVID-19 Sputnik V berlaku untuk ibu hamil, ibu menyusui, orang dengan imunokompromise serta orang dengan riwayat alergi terhadap komponen vaksin pada uji klinik fase 3 yang dilakukan di Rusia.[2,13]

Kontraindikasi Vaksin COVID-19 Sputnik V

Kontraindikasi vaksin Sputnik V hampir sama dengan kontraindikasi vaksin COVID-19 lain pada umumnya, kecuali vaksin yang sudah memiliki studi keamanan pada ibu hamil dan menyusui seperti vaksin berbasis mRNA (Pfizer, Moderna).

Kontraindikasi lainnya berupa: hipersensitivitas terhadap salah satu komponen vaksin, memiliki riwayat alergi pada vaksin sebelumnya, orang dengan penyakit menular dan yang memiliki penyakit kronis yang sedang akut, infeksi virus pernapasan akut, infeksi gastrointestinal, kehamilan dan menyusui.

Kontraindikasi vaksin COVID-19 Sputnik V pada anak dengan usia di bawah 18 tahun karena kurangnya data tentang keamanan dan efikasinya. Kontraindikasi pada pemberian vaksin Sputnik dosis kedua termasuk orang dengan komplikasi berat post vaksinasi dosis pertama seperti syok anafilaksis, reaksi alergi berat, kejang, dan suhu diatas 40°C.[13,14]

Peringatan Vaksin COVID-19 Sputnik V

Terdapat beberapa hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan vaksinasi COVID-19 Sputnik. Pemberian vaksin Sputnik V harus hati-hati pada orang yang menderita penyakit ginjal dan hati kronik, penyakit endokrin (kadar fungsi tiroid dan gula darah yang tidak terkendali), penyakit sistem hematopoetik, epilepsi atau penyakit saraf pusat lainnya dan penyakit jantung akut.

Penundaan vaksin dilakukan pada orang dengan demam, pasien hipertensi tidak terkontrol (tekanan darah >180/110 mmHg), kondisi akut yang belum terkendali pada orang mengidap penyakit autoimun seperti lupus, pasien dalam pengobatan  gangguan pembekuan darah, imunosupresan, kelainan darah, defisiensi imun dan penerima produk darah/transfusi dan kemoterapi serta orang yang memiliki penyakit jantung berat yang sedang dalam keadaan sesak.

Pasien dengan COVID-19 akut harus ditunda vaksinasinya sampai masa akutnya telah terlewati dan kriteria masa isolasinya sudah selesai. Perawatan medis yang lengkap harus tersedia pada tempat vaskinasi dilakukan, sebagai antisipasi jika terjadi reaksi alergi.

Pengambilan keputusan untuk orang yang akan divaksin tergantung dari kondisi klinis pada saat hari orang tersebut akan divaksin[5,13]

Referensi

2. Logunov DY, et al. Safety and efficacy of an rAd26 and rAd5 vector-based heterologous prime-boost COVID-19 vaccine: an interim analysis of a randomised controlled phase 3 trial in Russia. The Lancet. Vol 397. February 20, 2021.
5. BPOMSPUTNIK V (GAM-COVID-VAC) Ampul Larutan Injeksi 0.5 mL. Badan POM Indonesia. 2021. http://pionas.pom.go.id/obat-baru/sputnik-v-gam-covid-vac-ampul-larutan-injeksi-05-ml
13. Fact sheet for health care providers emergency use authorization (eua) of Sputnik v (gam-covid-vac). Badan POM Indonesia. August 2021.
14. CDC. COVID-19 Vaccines While Pregnant or Breastfeeding. 2021. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/recommendations/pregnancy.html#anchor_1628692520287

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Vaksin COVID-1...

Artikel Terkait

  • Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
    Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
  • KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
    KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
  • Gangguan Fungsi Pembekuan Darah Pasca Vaksinasi COVID-19
    Gangguan Fungsi Pembekuan Darah Pasca Vaksinasi COVID-19
  • Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
    Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
  • Vaksin untuk Umrah dan Haji
    Vaksin untuk Umrah dan Haji

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nur Alty Fitrianti
Dibalas 23 Maret 2023, 14:45
Vaksin Booster kedua Covid19
Oleh: dr.Nur Alty Fitrianti
3 Balasan
Alo dokter. Mohon ijin bertanya. Untuk pemberian booster kedua vaksin Covid19 apakah Wajib berjarak 6 bulan dari booster pertama. Atau terdapat aturan...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 09 Januari 2023, 12:17
Vaksin COVID-19 untuk Anak 6 Bulan ‒ 5 Tahun: Bukti Ilmiah - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,BPOM, yang didukung oleh Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 dan Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), telah...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 08 November 2022, 14:55
Muncul efek samping hipertensi dan palpitasi setelah vaksinasi COVID-19 dosis keempat - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO dokter Badai SpJP, beberapa pasien mengeluhkan tensi naik dan jantung berdebar hingga lebih dari 1 hari pasca vaksin covid-19 dosis ke-4. Apakah Vaksin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.