Pendahuluan Nicotinamide
Nicotinamide atau niacinamide adalah bentuk amida dari prekursornya, yaitu vitamin B3 atau niacin. Nicotinamide umumnya digunakan untuk terapi defisiensi vitamin B3 dan terapi acne vulgaris. Defisiensi vitamin B3 dapat menyebabkan penyakit sistemik yaitu pellagra, yang ditandai dengan dermatitis, diare, dan demensia.[1–3]
Efek terapi nicotinamide tercapai lewat aksinya sebagai prekursor nicotinamide adenin dinukleotida (NAD⁺) dan nicotinamide adenin dinukleotida fosfat (NADP). NAD⁺ dan NADP berguna untuk berbagai reaksi oksidasi-reduksi enzimatik, yang esensial untuk respirasi jaringan, metabolisme lipid, dan glikogenolisis.[1–3]
Suplementasi nicotinamide bisa mengembalikan cadangan NAD⁺ sel, mengurangi stres oksidatif dan respons inflamasi, serta memperkuat matriks ekstraseluler dan barrier kulit. Suplementasi nicotinamide juga menghambat proses pigmentasi kulit.[1–3]
Indikasi utama nicotinamide adalah untuk terapi pellagra. Akan tetapi, nicotinamide juga umum digunakan untuk terapi masalah kulit, termasuk untuk terapi acne vulgaris. Efek samping nicotinamide umumnya bersifat ringan, seperti sakit kepala, pusing, mual dan muntah, serta pruritus. Kontraindikasi nicotinamide adalah hipersensitivitas terhadap vitamin B3 dan derivatnya.[1–3]
Formulasi kimia: pyridine-3-carboxamide[4]
Sinonim: niacinamide, nicotinic amide, nicotinic acid amide[4,5]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Nicotinamide
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Vitamin dan mineral[6] |
Subkelas | Vitamin[6] |
Akses | Topikal: resep Peroral: dijual bebas[6] |
Wanita hamil | FDA: tidak spesifik TGA: tidak tercantum[7,8] |
Wanita menyusui | Mungkin diekskresikan ke ASI[7,8] |
Anak-anak | Sesuai aturan dosis[8–11] |
Infant | Efektivitas dan keamanannya belum diketahui[8] |
FDA | Approved[4,8] |
Penulisan pertama oleh: dr. Riawati