Penatalaksanaan Infeksi Virus Nipah
Penatalaksanaan infeksi virus Nipah bersifat simtomatik dan suportif dengan tetap memperhatikan kewaspadaan transmisi. Pasien yang diduga maupun terkonfirmasi infeksi virus Nipah dianjurkan untuk dirawat dalam ruang isolasi.[2,4,23]
Pengembangan Medikamentosa
Hingga saat ini belum ada pengobatan yang spesifik untuk infeksi virus Nipah. Beberapa agen terapi masih dalam tahap penelitian lebih lanjut. Favipiravir dan neutralizing human monoclonal antibody (anti-G dan anti-F monoclonal antibodies) baru teruji efektif pada hewan coba. Klorokuin dan natural ligands of ephrin-B2 baru teruji efektifitasnya secara in vitro.[1,3,6]
Terapi Suportif
Tatalaksana infeksi virus Nipah bersifat simtomatik dan suportif sesuai keluhan, seperti menggunakan paracetamol bila didapat keluhan demam atau nyeri kepala.·
Pasien dengan gejala pneumonia berat atau gagal napas perlu diberikan ventilasi mekanik. Keseimbangan cairan dan elektrolit dipertahankan dengan rehidrasi intravena dan koreksi elektrolit.[1,3,5,8]
Isolasi Kasus
Kasus suspek, probable, dan konfirmasi harus segera dirujuk ke rumah sakit rujukan dan diisolasi. Disarankan isolasi selama 21 hari setelah teridentifikasi infeksi.[3,23]
Selama isolasi, pemeriksaan follow up RT-PCR perlu dilakukan pada setiap kasus. Pemeriksaan follow up pada kasus suspek dan probable dilakukan pada hari pertama dan kedua dengan selisih waktu 24 jam, serta bila ada perburukan. Pemeriksaan follow up pada kasus konfirmasi dilakukan setiap minggu (pada hari ke-7, hari ke-14, dan seterusnya).[24]
Pasien dengan kriteria kasus suspek dan probable dinyatakan selesai isolasi bila tidak memenuhi kriteria pasien konfirmasi. Pasien dengan kriteria kasus konfirmasi dinyatakan selesai isolasi apabila hasil pemeriksaan RT-PCR negatif pada dua kali pemeriksaan berturut-turut dengan selang waktu lebih dari 24 jam.[3,24]
Jika pasien sudah memenuhi kriteria selesai isolasi namun masih perlu perawatan lanjutan, pasien dapat dirawat di ruang perawatan non isolasi.[3,24]
Monitor dan Follow up
Pasien yang telah selesai perawatan dan dinyatakan sembuh dari infeksi virus Nipah, perlu dilakukan monitor dan follow up 2 minggu setelah pasien keluar dari rumah sakit untuk mengawasi gejala residu yang mungkin terjadi.[18]
Pasien dengan gejala residu menetap perlu dilakukan fisioterapi dan diedukasi bahwa gejala residu dapat menetap sampai beberapa tahun.[4,18]