Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Atresia Intestinal general_alomedika 2023-01-12T11:02:05+07:00 2023-01-12T11:02:05+07:00
Atresia Intestinal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Atresia Intestinal

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Menurut data epidemiologi atresia intestinal secara global, jenis atresia intestinal yang terbanyak adalah atresia jejunoileal, namun sumber lain menyatakan atresia duodenal adalah jenis yang paling banyak dijumpai, yaitu mencakup 50% dari seluruh kasus. Sedangkan atresia kolon adalah jenis yang paling jarang dijumpai.[1,7,8]

Global

Sebuah studi di India dan Meksiko menyebutkan bahwa atresia intestinal adalah penyebab tersering obstruksi intestinal pada bayi baru lahir. Prevalensi global atresia intestinal adalah 1,6 hingga 2,8 dari 10.000 kelahiran hidup.[1,5,9,10]

Atresia duodenal lebih banyak diderita laki-laki, terjadi pada 1 dari 5.000-10.000 kelahiran hidup. Sekitar 50% bayi dengan atresia atau stenosis duodenal memiliki kelainan bawaan lain, seperti penyakit jantung bawaan, kelainan sistem urogenital, defek anorektal, annular pancreas, prematuritas, retardasi pertumbuhan dan sindrom Down.[6,8,11]

Atresia jejunoileal adalah jenis atresia intestinal tersering dengan insidensi 1 dari 1.500 kelahiran, sedangkan atresia kolon merupakan jenis yang paling jarang dijumpai dengan insidensi 1:66.000 kelahiran. Sebanyak 5% dari seluruh kasus atresia memiliki predileksi multipel.[9,10]

Indonesia

Hasil survei Kementerian Kesehatan pada periode September 2014-Maret 2018 menunjukkan bahwa sebanyak 1.085 bayi lahir dengan kelainan bawaan, namun tidak ada data spesifik mengenai epidemiologi atresia intestinal.[12]

Mortalitas

Menurut sebuah studi di Meksiko, tingkat mortalitas atresia intestinal adalah 10%, dan lebih sering terjadi pada bayi dengan berat badan lahir rendah dan bayi prematur.

Sebuah studi retrospektif yang mengevaluasi 277 kasus atresia dan stenosis intestinal menemukan bahwa tingkat mortalitas pasca operasi adalah 4% pada atresia duodenal, 0,8% pada atresia jejunoileal, dan 0% pada atresia kolon. [4,10]

Tingkat mortalitas lebih tinggi ditemukan pada jenis atresia dengan predileksi multipel (57%).[10]

Faktor-faktor lain yang berhubungan dengan mortalitas adalah perforasi intestinal, peritonitis, sepsis, dan panjang sisa usus halus <1 meter.

Penyebab utama mortalitas dan morbiditas adalah kelainan jantung yang seringkali menyertai atresia duodenal dan ultrashort bowel syndrome (panjang usus <40 cm) yang membutuhkan nutrisi parenteral total berkepanjangan disertai komplikasi berupa kelainan hepar.[4,13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Medscape. Small Intestinal Atresia and Stenosis. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/939258-overview#showall
4. Siu Uribe A, Paredes Esteban RM, Betancourth-Alvarenga JE, Vázquez Rueda F, Delgado Cotán L, Garrido Pérez JI. Retrospective analysis of morbidity and mortality of intestinal atresias in newborns]. Cir Pediatr. 2018 Apr 20;31(2):85-89.
5. Flynn-O’Brien KT, Rice-Townsend S, Ledbetter DJ. Structural Anomalies of the Gastrointestinal Tract, in Avery’s Diseases of The Newborn, 2018, 10th ed. https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/intestine-atresia
6. Kimura K, Loening-Baucke V. Bilious Vomiting in the Newborn: Rapid Diagnosis of Intestinal Obstruction. Am Fam Physician. 2000;61(9):2791-2798. https://www.aafp.org/afp/2000/0501/p2791.html
7. Aggerwal N, Sugandhi N, Kour H, Chakraborty G, Acharya SK, Jadhav A, Bagga D. Total Intestinal Atresia: Revisiting the Pathogenesis of Congenital Atresias. J Indian Assoc Pediatr Surg. 2019 Oct-Dec;24(4):303-306.
8. Pathak M, Narula D. A case of duodenal atresia with apple peel appearance: challenging the current embryology. J Clin Neonatol. 2014 Apr;3(2):112-4.
9. Al-Jahdali F, Alsania MA, Almagushi AA, Alsaqqat MT, Alnamshan MK. Risk factors and short outcome of bowel atresia in neonates at Tertiary Hospital. Afr J Paediatr Surg. 2018 Apr-Jun;15(2):108-110.
10. Gonzalez AS, Vasquez DC, Espinoza VL, Gomez FA. Intestinal Atresia Type III B in Newborn. Case Report. ARC Journal of Clinical Case Reports. 2018;4(3):3-16. https://www.arcjournals.org/journal-of-clinical-case-reports/volume-4-issue-3/4
11. Chiarenza SF, Bucci V, Conighi ML, Zolpi E, Costa L, Fasoli L, Bleve C. Duodenal Atresia: Open versus MIS Repair-Analysis of Our Experience over the Last 12 Years. Biomed Res Int. 2017;2017:4585360.
12. Kementerian Kesehatan RI. Infodatin Kelainan Bawaan. 2018. http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin%20kelainan%20bawaan.pdf
13. Bracho-Blanchet E, González-Chávez A, Dávila-Pérez R, Zalles Vidal C, Fernández-Portilla E, Nieto-Zermeño J. Prognostic factors related to mortality in newborns with jejunoileal atresia. Cir Cir. 2012 Jul-Aug;80(4):345-51.

Etiologi Atresia Intestinal
Diagnosis Atresia Intestinal
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 1 menit yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
2 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.