Epidemiologi Micrognathia
Data epidemiologi tentang micrognathia atau mikrognatia secara spesifik masih sangat terbatas. Mayoritas studi yang ada saat ini mempelajari micrognathia dalam konteks sindrom kraniofasial.[1]
Global
Data epidemiologi untuk kejadian micrognathia terisolasi (tanpa abnormalitas lainnya) masih belum diketahui dengan pasti. Data yang ada umumnya membahas micrognathia yang berkaitan dengan suatu sindrom tertentu. Sebagai contoh, micrognathia sering merupakan bagian dari Pierre-Robin sequence dan sering disertai dengan cleft palate. Pierre-Robin sequence dilaporkan terjadi pada 1 dari 8.500 kelahiran hidup.[4]
Indonesia
Data epidemiologi micrognathia di Indonesia belum tersedia.
Mortalitas
Risiko mortalitas meningkat bila micrognathia disertai kelainan lain, khususnya anomali jantung, sistem saraf pusat, dan anomali pada ≥2 sistem organ. Bila micrognathia yang dialami hanya merupakan micrognathia yang terisolasi, pasien umumnya tidak berisiko mengalami komplikasi dan justru dapat mengalami resolusi spontan.[4,5]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur