Etiologi Micrognathia
Etiologi micrognathia atau mikrognatia meliputi faktor genetik dan faktor lingkungan. Contoh kondisi neuromuskular yang dapat menyebabkan micrognathia adalah FADS atau fetal akinesia deformation sequence, yaitu kontraktur sendi temporomandibular yang menghalangi pembukaan mulut dan perkembangan normal mandibula.[3]
Gangguan perkembangan normal mandibula diasosiasikan dengan beberapa sindrom kongenital. Micrognathia juga dapat disebabkan oleh riwayat pembedahan kepala leher dan trauma. Benturan pada dagu atau wajah bagian bawah yang disertai trauma temporomandibular bisa mengganggu pertumbuhan dan menyebabkan micrognathia.[1]
Misalnya, seorang pasien memiliki riwayat jatuh yang menyebabkan trauma pada salah satu kondilusnya dan berujung pada aplasia unilateral, wajah yang tampak miring, dan penampilan micrognathia yang membutuhkan koreksi bedah.[1]
Faktor Risiko
Micrognathia diasosiasikan dengan faktor genetik, sehingga riwayat keluarga dengan micrognathia merupakan faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan micrognathia.[3]
Kondisi oligohidramnion juga merupakan suatu faktor risiko deformasi intrauterin yang dapat menyebabkan micrognathia terisolasi.[5]
Beberapa zat teratogenik juga dapat meningkatkan risiko micrognathia dan cleft palate pada studi terhadap hewan. Contoh zat-zat teratogenik yang dimaksud adalah asam retinoat dan kortison asetat. Sementara itu, studi lain terhadap hewan menunjukkan peran biotin dan asam folat sebagai zat antiteratogenik.[2]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur