Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Micrognathia general_alomedika 2023-01-25T08:07:29+07:00 2023-01-25T08:07:29+07:00
Micrognathia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Micrognathia

Oleh :
dr. Sandy S Sopandi
Share To Social Media:

Patofisiologi micrognathia atau mikrognatia dimulai saat embriogenesis. Mandibula berkembang dari area arkus faring pertama. Proses ini membutuhkan interaksi dan fusi beberapa elemen embrio yang serasi, baik dalam mandibula maupun dengan sel neural crest lain. Proses yang sangat panjang dan kompleks ini rentan mengalami gangguan molekular, genetik, maupun lingkungan.[1,3]

Embriogenesis Mandibula dan Gangguan yang Menimbulkan Micrognathia

Kegagalan perkembangan yang dapat menyebabkan hipoplasia mandibula terjadi di antara minggu ke-7 hingga ke-11 kehamilan. Proses ini dimulai dari kondensasi jaringan mesenkim lateral dari kartilago Meckel kemudian berkembang melalui pembentukan tulang intramembran.[1,6]

Osifikasi dimulai pada minggu ke-6. Kondilus mandibula berkembang sebagai kartilago sekunder independen sekitar minggu ke-10, lalu mengalami osifikasi endokondral dan berartikulasi dengan tengkorak membentuk sendi temporomandibular.[1,6]

Mandibula bertumbuh ke arah bawah (inferior) dan depan (anterior). Pertumbuhan ini terjadi melalui resorpsi tulang dari permukaan anterior ramus dengan aposisi tulang sepanjang permukaan posterior mandibula. Pertumbuhan ini terjadi bersamaan dengan pertumbuhan kondilus.[1]

Micrognathia diduga dapat menjadi faktor penyebab cleft palate pada fetus hewan. Mandibula yang lebih kecil atau terletak lebih posterior menyebabkan perkembangan lidah yang abnormal atau malposisi, sehingga palatum tidak mampu berfusi. Proses ini juga dijumpai pada Pierre-Robin sequence pada manusia.[2]

Kejadian Micrognathia yang Terisolasi

Micrognathia terisolasi (tanpa abnormalitas lain) sering kali merupakan deformasi yang disebabkan oleh pengaruh kekuatan intrauterin terhadap mandibula. Karena penyebab kondisi ini adalah molding intrauterin, pertumbuhan mandibula diharapkan dapat menyusul setelah kelahiran (catch-up growth), terutama dalam 12 bulan pertama.[5,6]

Selain itu, pada anak dengan micrognathia terisolasi, sistem neuromotor berkembang sehingga meningkatkan koordinasi otot parafaringeal dan lidah. Semua hal ini dapat membantu memperbaiki masalah jalan napas dan kesulitan makan. Karena itu, kasus micrognathia terisolasi dan nonsindromik dapat bertumbuh dan menghasilkan resolusi spontan.[7]

Pada anak dengan micrognathia terisolasi, perbaikan klinis biasanya terlihat setelah 3 bulan pertama. Bahkan, dengan catch-up growth parsial, profil anak biasanya hampir normal pada usia 4–6 tahun tanpa tata laksana.[5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Jenzer AC, Schlam M. Retrognathia. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538303/
2. Price KE, Haddad Y, Fakhouri WD. Analysis of the relationship between micrognathia and cleft palate: a systematic review. The Cleft Palate-Craniofacial Journal. 2016;53(2):e34-44.
3. Paladini D. Fetal micrognathia: almost always an ominous finding. Ultrasound Obstet Gynecol. 2010;35:377–84.
5. Tolarova MM, Elluru RG. Pierre Robin sequence. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/995706-overview
6. Giudice A, et al. Pierre Robin sequence: a comprehensive narrative review of the literature over time. J Stomatol Oral Maxillofac Surg. 2018;119(5):419-28.
7. Gomez OJ, Baron OI, Penarredonda ML. Pierre Robin sequence: an evidence-based treatment proposal. J Craniofac Surg. 2018:29(2):332-8.

Pendahuluan Micrognathia
Etiologi Micrognathia
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 17 Oktober 2025, 16:11
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Suplementasi Mikronutrien Selama Kehamilan (MMS) dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak” Rabu, 22 Oktober 2025 Jam:13.00 – 14.30 WIB
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
2 Balasan
ALO Dokter!Segera daftar webinar terbaru ALOMEDIKA "Suplementasi Mikronutrien Selama Kehamilan (MMS) dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak" melalui link...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 17 Oktober 2025, 15:11
Ulasan Pasien: Strategi Dokter Menarik Lebih Banyak Pasien
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Sebagai dokter, ulasan pasien sangat berharga untuk membangun kepercayaan dan reputasi. Jangan cemas jika pasien memberikan ulasan dari hasil...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 16 Oktober 2025, 16:07
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Konseling Genetik dan Skrining NIPT: Peran Obgyn dalam Deteksi Dini Kelainan Genetik - Kamis, 30 Oktober 2025 pukul 14.00 - 15.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Masih bingung tentang skrining genetik dan NIPT? Saatnya berhenti menebak dan mulai memahami! Ikuti seminar “Konseling Genetik dan Skrining NIPT:...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.