Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Intususepsi general_alomedika 2022-08-16T10:06:17+07:00 2022-08-16T10:06:17+07:00
Intususepsi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Intususepsi

Oleh :
dr. Jennifer
Share To Social Media:

Etiologi intususepsi atau intussusception umumnya bersifat idiopatik. Akan tetapi, pada beberapa kasus, intususepsi bisa disebabkan oleh pathological lead point atau penyakit sistemik. Etiologi idiopatik biasanya lebih sering terjadi pada anak-anak.[4]

Anak-Anak

Etiologi intususepsi pada anak-anak umumnya bersifat idiopatik. Hanya 10% kasus bisa diidentifikasi penyebabnya. Faktor predisposisi yang diperkirakan berkontribusi adalah anatomi usus yang terbentuk selama kehamilan. Fitur anatomi yang berkaitan dengan intususepsi adalah insersi anterior ileum terhadap caecum, penurunan rigiditas caecum, dan kurangnya maturitas serat otot longitudinal kolon pada valve ileocaecal.[7]

Etiologi lain yang pernah dilaporkan adalah infeksi yang menyebabkan limfadenopati mesenterika, penyakit Celiac, penyakit Crohn, kelainan kongenital (seperti divertikulum Meckel), atau lesi seperti polip.[7]

Dewasa

Intususepsi pada orang dewasa jarang terjadi. Kondisi ini merupakan 1–5% penyebab obstruksi usus. Neoplasma jinak atau ganas merupakan penyebab tersering. Penyebab lain adalah infeksi, adhesi pascaoperasi, granuloma Crohn, ulkus usus (Yersinia), dan kelainan bawaan seperti divertikulum Meckel.[7]

Faktor Risiko

Infeksi adalah salah satu faktor risiko intususepsi. Suatu penelitian mengambil sampel tinja dari 206 pasien intususepsi dan 143 subjek kontrol. Hasil penelitian tersebut menunjukan adanya hubungan antara infeksi adenovirus dengan intususepsi.[8]

Faktor risiko lain adalah usia. Usia rata-rata intususepsi pada anak adalah 6–18 bulan, yang didominasi oleh anak laki-laki. Insiden intususepsi menurun seiring bertambahnya usia dan hanya 30% dari semua kasus terjadi pada anak-anak berusia >2 tahun.[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

4. Ito Y, Kusakawa I, Murata Y,et al. Japanese guidelines for the management of intussusception in children, 2011. Pediatrics International. 2012;54(6):948–958. doi:10.1111/j.1442-200x.2012.03622_1.x
7. Marsicovetere P, Ivatury SJ, White B, Holubar SD. Intestinal Intussusception: Etiology, Diagnosis, and Treatment. Clin Colon Rectal Surg. 2017;30: 30-39.
8. Bines JE, Liem NT, Justice FA, et al. Risk Factors for Intussusception in Infants in Vietnam and Australia: Adenovirus Implicated, but not Rotavirus. The Journal of Pediatrics. 2006:452-460.

Patofisiologi Intususepsi
Epidemiologi Intususepsi

Artikel Terkait

  • Red Flags Tinja Berdarah Pada Bayi
    Red Flags Tinja Berdarah Pada Bayi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 16 September 2019, 16:31
Perut bayi buncit apakah termasuk tanda dehidrasi
Oleh: Anonymous
24 Balasan
Alo dok izin konsulSaya mau bertanya dokBayi 1 bulan 1 mingguBagian perut terlihat sekali buncit ke samping, bayi BAB bisa lebih dari 3 kali sehariPada malam...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.