Pendahuluan Dermatitis Stasis
Dermatitis stasis atau juga dikenal sebagai eksim vena, eksim stasis, dermatitis stasis vena, atau dermatitis gravitasional, merupakan penyakit kulit inflamasi kronis yang disebabkan oleh insufisiensi vena kronis. Kondisi ini sering terjadi pada ekstremitas bawah pasien lansia. Insufisiensi vena kronis terjadi karena gangguan katup pembuluh darah vena tungkai yang membantu mendorong darah kembali ke jantung.[1,2]
Dermatitis vena umumnya berupa eritema bilateral dengan patch dan plak eksim pada tungkai bawah. Etiologi utama dermatitis vena yaitu refluks vena pada tungkai bawah yang mengakibatkan hipertensi vena dan selanjutnya mengakibatkan insufisiensi vena kronis. Hal ini mengakibatkan air dan sel darah merah terkumpul di tungkai bawah dan menimbulkan gejala.[3]
Diagnosis dermatitis stasis dapat ditegakkan secara klinis dengan temuan anamnesis dan pemeriksaan fisik status lokalis. Gejala dan tanda yang umum dijumpai yaitu gatal, perubahan warna kulit, nyeri, dan rasa tidak nyaman tungkai bawah. Pada pemeriksaan fisik status lokalis dijumpai gambaran eritema bilateral dengan patch dan plak eksim terutama pada area malleolus medial.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)