Prognosis Herpes Simpleks
Prognosis herpes simpleks bervariasi tergantung keparahan dan diketahui dapat timbul berulang. Pada beberapa kondisi, komplikasi berupa infeksi bakterialis atau jamur dapat muncul pada lesi herpes. Mortalitas dan morbiditas akan meningkat bila infeksi herpes simpleks telah menyebabkan ensefalitis.
Komplikasi
Dengan berkembangnya modalitas pengobatan, herpes simpleks jarang menimbulkan komplikasi yang berat. Salah satu komplikasi herpes simpleks yang mungkin terjadi adalah adalah herpes simpleks ensefalitis. Jika hal ini terjadi, angka mortalitas menjadi sangat tinggi. Sekitar 70% kasus yang tidak tertangani berakhir fatal.
Virus HSV juga dapat menyerang mata, menyebabkan keratitis herpetik yang dapat menyebabkan kebutaan akibat ruptur bola mata atau jaringan parut pada kornea.
Selain itu, infeksi bakteri atau jamur dapat terjadi pada lesi herpes. Balanitis dapat terjadi akibat infeksi bakterial ulkus herpes pada pria yang belum disunat. Vaginitis kandida dilaporkan terjadi pada 10% wanita dengan herpes genital primer, terutama mereka yang memiliki komorbid diabetes.[2,3]
Prognosis
Umumnya, infeksi HSV bersifat asimptomatik, dan jika bermanifestasi secara klinis, umumnya berupa lesi mukokutaneus ringan yang rekuren. Prognosis dari infeksi herpes simpleks tergantung dari manifestasi dan lokasi infeksi HSV. Pada umumnya, infeksi HSV akan menyebabkan suatu latensi dan reaktifasi yang kronik.[3]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri