Patofisiologi Ingrown nails
Patofisiologi ingrown nails melibatkan infeksi dan inflamasi akibat pertumbuhan lempeng kuku ke dalam kulit periungual. Hal ini diduga dicetuskan oleh kelebihan kulit di sekitar kuku. Adanya inflamasi dan infeksi akibat ingrown nails dapat menyebabkan nekrosis kulit sekitar kuku.
Inflamasi dan infeksi pada ingrown nail juga menyebabkan tumbuhnya jaringan granulasi yang nyeri. Penekanan kuku pada kulit juga akan diperberat oleh obesitas atau keadaan kaki yang bengkak seperti pada gagal jantung, gagal ginjal, dan insufisiensi vena kronik.[1,2]
Penekanan Kuku ke Kulit Sekitarnya
Ingrown nails terjadi akibat perubahan alur pertumbuhan lempeng kuku. Pada ingrown nails, spikula tajam dari tepi kuku lateral berkembang dan secara bertahap terdorong ke dalam dermis. Dalam kondisi ini, kuku bertindak sebagai benda asing, sehingga terjadi respon inflamasi yang menyebabkan eritema, edema, dan perkembangan jaringan granulasi.
Ingrown nails seringkali berkaitan dengan penggunaan alas kaki yang tidak pas. Tetapi, ingrown nails juga bisa berkaitan dengan riwayat trauma sebelumnya atau bentuk tepi kuku yang abnormal.[5]