Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Ingrown nails monika-natalia 2023-07-27T11:01:28+07:00 2023-07-27T11:01:28+07:00
Ingrown nails
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Ingrown nails

Oleh :
dr. Harris Bartimeus, Sp.B
Share To Social Media:

Penatalaksanaan ingrown nails ditentukan berdasarkan keparahan. Ingrown nails ringan dapat ditangani secara konservatif, tetapi kasus yang berat akan memerlukan pembedahan. Tindakan bedah yang dapat dipilih antara lain partial nail avulsion (prosedur Ross), wedge excision, total nail avulsion, rotational flap technique of the nail fold, atau eksisi nail fold radikal (prosedur Vandenbos).[1,2,3,7]

Terapi Farmakologis

Analgesik mungkin diperlukan pada pasien yang mengeluhkan nyeri akibat ingrown nails. Analgesik yang dapat dipilih adalah paracetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid lain seperti ibuprofen dan diklofenak.

Antibiotik tidak diberikan secara rutin. Antibiotik hanya diberikan apabila terdapat tanda infeksi bakteri, seperti selulitis. Antibiotik dapat diberikan secara topikal, misalnya polymyxin dan neomycin. Antibiotik oral sangat jarang diperlukan.[1,2,3,5,12]

Terapi Non Farmakologis

Perawatan konservatif dapat dilakukan pada kasus ingrown nails derajat ringan. Perawatan konservatif berupa menjaga kebersihan dari kaki, yakni:

  • Merendam atau mencuci kaki dengan air sabun hangat akan meredakan sebagian rasa nyeri
  • Menggunting kuku secara benar dengan cara menghindari menggunting kuku yang membentuk lengkungan di tepi ujung kuku
  • Pasien juga sebaiknya dianjurkan untuk tidak memakai sepatu yang terlalu sempit
  • Sepatu yang memiliki ventilasi yang baik juga dapat mengurangi hiperhidrosis[1,2,5]

Tujuan dari tata laksana konservatif adalah untuk melindungi jaringan sekitar kuku dari tepi kuku.[2,4-6]

Taping

Metode taping merupakan metode yang paling tidak agresif dibandingkan metode lainnya.  Perekat kecil dengan panjang kira-kira 5 cm direkatkan pada tepi jaringan sekitar kuku yang meradang, lalu ditarik menjauhi kuku dengan cara melingkarkan ke arah berlawanan.

Kekurangan dari metode ini adalah bila kulit daerah tersebut basah sehingga menyulitkan perekat menempel dengan baik.  Namun, bila metode ini dilakukan secara benar dan konsisten, maka akan memberikan hasil yang optimal untuk ingrown nails yang ringan.[2,4-6]

Packing

Metode ini dilakukan dengan cara menyelipkan gumpalan kapas kecil atau tipis ke bawah kuku di antara sudut kuku (nail fold) dengan jaringan sekitarnya (lateral fold) menggunakan nail elevator.  Gumpalan kapas dapat dilembabkan menggunakan antiseptik ataupun disinfektan.

Metode ini dilakukan berulang setiap hari sampai nyeri hilang dan tepi kuku tidak lagi menusuk ke jaringan sekitar.  Dental floss dapat pula digunakan sebagai alternatif pengganti dari kapas.[2,4-6]

Gutter Splint

Gutter splint dilakukan dengan cara menyelipkan pelindung di antara sepanjang tepi kuku dengan jaringan sekitarnya.  Pelindung yang dipakai menggunakan ujung kateter infus plastik yang dibelah pada salah satu sisinya.   Kateter infus plastik yang sudah dibelah akan diselipkan di antara tepi kuku dengan jaringan sekitarnya, difiksasi dengan plester, ataupun dijahit dan dipertahankan selama 6-8 minggu sampai inflamasi mereda.[2,4-6]

Nail Brace, Nail Wiring, atau Metode Sejenisnya

Metode ini bertujuan untuk mengurangi kelengkungan dari kuku yang berlebihan.  Indikasi utama penggunaan metode ini adalah bila bentuk kelengkungan kuku yang sampai menjepit jaringan yang ada di dekatnya.[5,6]

Pembedahan

Penatalaksanaan bedah dilakukan apabila tata laksana konservatif tidak berhasil atau bila pasien datang sudah dalam tahapan penyakit yang lanjut.  Variasi dari metode bedah pada ingrown nails sangat banyak.  Namun kebanyakan dari metode tersebut merupakan variasi minor dari metode bedah yang sebelumnya telah ada.[2,4-6,8,9]

Avulsi Kuku (Nail Avulsion)

Avulsi kuku saat ini telah banyak ditinggalkan dikarenakan banyak morbiditas pasca operasi.  Rekurensi juga menjadi salah satu masalah yang timbul pasca avulsi kuku.[2,4-6]

Eksisi Baji (Wedge Excision)

Metode ini dilakukan dengan membuat eksisi berbentuk baji yang membuang jaringan sekitar (lateral fold) yang meradang dan sebagian kuku (nail fold) yang menusuk.  Namun metode ini membutuhkan waktu sembuh yang cukup panjang, yakni sekitar 3-6 minggu.  Di samping itu, metode ini juga dapat menyebabkan pertumbuhan kuku yang abnormal.[2,4-6]

Reduksi Jaringan Sekitar (Reduction of Lateral Fold) 

Metode ini bertujuan untuk membuang bagian jaringan yang meradang dan mencegah tumbuh overlapping kembali dengan kuku.  Ada beberapa modifikasi dari metode ini, antara  lain teknik Vandebos, Noel, DuVries, Howard, Perez Rosa, dan lateral foldplasty.[2,4-6]

Eksisi Nail Bed 

Metode ini disebut juga sebagai metode Zadik.  Metode ini memiliki tingkat rekurensi yang tinggi yaitu sekitar 60,5%. [5,6]

Eksisi Segmental Matrikektomi 

Eksisi segmental dari matriks kuku bagian lateral merupakan metode yang kurang invasif dibandingkan metode lainnya.  Matriks kuku bagian lateral akan diangkat sebagian menggunakan nail elevator, setelah itu matrikektomi segmental dilakukan dengan memotong matriks kuku bagian lateral secara lurus sampai ke ujung proksimal lalu ujung matriks kuku diseksi sampai bebas dari tulang dan tepi jaringan sekitar diaproksimasi ke nail bed dengan jahitan atau sterile strips.

Elektrokauter ataupun laser dapat digunakan sebagai alternatif untuk pengganti diseksi ujung proksimal dari matriks kuku. Kauterisasi kimiawi sebagai pengganti elektrokauter juga dapat digunakan.  Zat yang biasa digunakan adalah fenol, Trichloroacetic Acid (TCA), dan sodium hydroxide.[5,6,9,10]

Referensi

1. Stacey SK. A practical guide to the care of ingrown toenails. J Fam Pract. 2019 May;68(4):199-203. PMID: 31226174.
2. Chabchoub I, Litaiem N. Ingrown Toenails. [Updated 2022 Sep 18]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546697/
3. Mayeaux EJ Jr, Carter C, Murphy TE. Ingrown Toenail Management. Am Fam Physician. 2019 Aug 1;100(3):158-164. PMID: 31361106.
4. Wisnu G. Manfaat Makrikektomi Kimia Dalam Mencegah Rekurensi Onychocryptosis. JIMKI, 2020. https://bapin-ismki.e-journal.id/jimki/article/download/129/133/
5. Elbendary AM. Ingrown nails. Background, Pathophysiology, Etiology. Medscape; 2022. https://emedicine.medscape.com/article/909807-overview
6. Haneke E. Controversies in the Treatment of Ingrown Nails. Dermatology Research and Practice. 2012;2012:1-12. doi:10.1155/2012/783924
7. Crowe CS. Nail surgery. Medscape; 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1126725-overview#:~:text=Subungual%20exostoses%20are%20painful%20outgrowths,great%20toe%20in%20young%20persons.&text=Subungual%20exostosis%20is%20not%20a,implicated%20as%20the%20inciting%20cause.
8. Tosti A. Onychomycosis. Medscape; 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1105828-overview
9. Unal E, Yuksekdag S. A fast and effective solution for ingrown toenail: Creation of a 2-mm space between tissue and nail by sutureless lateral longitudinal excision. Archives of Dermatological Research. 2021;313(9):799-803. https://doi.org/10.1007/s00403-020-02177-9
10. Muriel-Sánchez J, Becerro-de-Bengoa-Vallejo R, Montaño-Jiménez P, Coheña-Jiménez M. The Treatment of Ingrown Nail: Chemical Matricectomy With Phenol Versus Aesthetic Reconstruction. A Single Blinded Randomized Clinical Trial. Journal of Clinical Medicine. 2020;9(3):845. doi:10.3390/jcm9030845
11. Benzoni TE. Ingrown toenail (onychocryptosis). Medscape; 2021. https://emedicine.medscape.com/article/828072-overview
12. Gera SK, PG Zaini DKH, Wang S, Abdul Rahaman SHB, Chia RF, Lim KBL. Ingrowing toenails in children and adolescents: is nail avulsion superior to nonoperative treatment? Singapore Med J. 2019 Feb;60(2):94-96. doi: 10.11622/smedj.2018106. PMID: 30843080; PMCID: PMC6395834.

Diagnosis Ingrown nails
Prognosis Ingrown nails

Artikel Terkait

  • Tinea Unguium pada Geriatri
    Tinea Unguium pada Geriatri
  • Terapi Profilaksis Rekurensi Tinea Unguium
    Terapi Profilaksis Rekurensi Tinea Unguium
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Desember 2024, 09:03
Tinea unguium pada anak usia 2 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, saya mau bertanya bagaimana tatalaksana tinea unguim pada anak usia 2 tahun? Kuku berjamur akibat suka digigit
Anonymous
Dibalas 09 Agustus 2024, 22:39
kuku terkelupas pada balita
Oleh: Anonymous
4 Balasan
izin konsul dok anak usia 1 tahunbb 9.2kgkeluhan kuku jari tangan dan kaki terkelupas seminggu ini, ada sebagian yg terkelupas sendiri. terasa gatal krn kaki...
dr.Widya Kumala Sari
Dibalas 14 Juli 2024, 08:52
Kuku retak dan kehitaman pada anak usia 5 tahun
Oleh: dr.Widya Kumala Sari
4 Balasan
Izin konsultasi dokter, pasien An. A usia 5 tahun, sejak bbrp hari/minggu yll (orang tua lupa persisnya) di beberapa kuku kaki dan tangan muncul kehitaman dn...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.