Penatalaksanaan Milia
Penatalaksanaan jarang diperlukan pada kasus milia primer kongenital karena lesi dapat hilang sendiri dalam 1 bulan pertama kehidupan. Meski demikian, bentuk lain dari milia primer dan milia sekunder, mungkin tidak sembuh dengan sendirinya tanpa tata laksana.[2,3,5]
Terapi Bedah
Walaupun pada umumnya milia tidak berbahaya dan tidak memerlukan tata laksana, milia dapat mengganggu secara kosmetik. Jika pasien menginginkan tata laksana, maka milia dapat diobati dengan intervensi bedah sederhana seperti evakuasi isi kista dengan insisi kecil menggunakan pisau bedah atau ekstraksi dengan tekanan tangensial.
Pada kasus milia en plaque, terapi dapat dilakukan menggunakan elektrodesikasi, elektrokauter, laser YAG, dan laser CO2.[2,3,5]
Medikamentosa
Pada milia dengan lesi lebih ringan, penggunaan retinoid topikal dapat dipertimbangkan. Contoh sediaan yang bisa digunakan adalah adapalene 0,1% dan tretinoin 0,025%.[2,3,5,10]