Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Moluskum Kontagiosum general_alomedika 2022-07-01T11:52:44+07:00 2022-07-01T11:52:44+07:00
Moluskum Kontagiosum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Moluskum Kontagiosum

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Prognosis moluskum kontagiosum bergantung pada status imun pasien. Pada pasien yang imunokompeten, terutama anak-anak, moluskum kontagiosum dapat mengalami resolusi spontan dan tidak menyebabkan komplikasi. Komplikasi karena moluskum kontagiosum jarang terjadi, tetapi pada beberapa kasus dapat menyebabkan bekas luka yang dalam atau infeksi sekunder.[1,2,5]

Komplikasi

Mayoritas pasien moluskum kontagiosum contohnya anak-anak, tidak mengalami komplikasi. Namun, beberapa komplikasi dapat muncul akibat moluskum kontagiosum. Lesi yang muncul di kelopak mata dapat menyebabkan konjungtivitis kronis dan keratokonjungtivitis akibat adanya reaksi hipersensitivitas terhadap protein Molluscipox (MCV). Seiring dengan resolusi dari lesi moluskum, komplikasi mata juga akan mengalami perbaikan.[1]

Pada pasien imunokompromais seperti pasien HIV, lesi moluskum kontagiosum dapat menjadi generalisata. Dilaporkan bahwa penyebaran lesi berkaitan dengan penurunan kadar CD4, dimana semakin rendah kadar CD4 semakin banyak lesi yang muncul.[2,3,6,7]

Moluskum kontagiosum dapat menyebabkan infeksi sekunder dan jaringan parut. Namun, mortalitas akibat moluskum kontagiosum belum pernah terjadi.[2,3,6,7]

Komplikasi juga dapat timbul akibat terapi. Terapi ablasi dapat menyebabkan nyeri, rasa tidak nyaman, hiperpigmentasi atau hipopigmentasi pascainflamasi, dan bekas luka. Terapi sistemik dapat menyebabkan nefrotoksisitas.[1]

Prognosis

Prognosis moluskum kontagiosum pada individu imunokompeten umumnya baik, karena penyakit ini dapat mengalami resolusi dalam waktu 6-12 bulan. Meski demikian, perjalanan penyakit dapat berjalan hingga 4 tahun. Hal ini terjadi karena beberapa moluska dapat menghilang sementara moluska baru juga dapat muncul dalam kurun waktu yang sama.[1,2,5]

Prognosis moluskum kontagiosum buruk dan bergantung pada level CD4. Semakin rendah level CD4, semakin parah penyakit sehingga semakin sulit lesi untuk sembuh. Pada penderita imunokompromais, lesi jarang mengalami resolusi spontan.[1,2,5]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Meza-Romero R, Navarrete-Dechent C, Downey C. Molluscum contagiosum: an update and review of new perspectives in etiology, diagnosis, and treatment. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2019;12:373-381.
2. Isaacs SN. Molluscum contagiosum. Uptodate. 2022.
5. Robinson G, Townsend S, Jahnke MN. Molluscum contagiosum: review and update on clinical presentation, diagnosis, risk, prevention, and treatment. Curr Derm Rep. 2020;9:83–92.
6. Badri T, Gandhi GR. Molluscum Contagiosum. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441898/
7. Gualdi G, Pascalucci C, Panarese F, Prignano F, Giuliani F, Verga E, et al. Molluscum contagiosum in pediatric patients: to treat or not to treat? Could a personalized imiquimod regimen be the answer to the dilemma?, J Dermatol Treat. 2022;33(1):443-8.

Penatalaksanaan Moluskum Kontagi...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Mo...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 16 April 2025, 11:12
Apakah ini termasuk diagnosis Moluskum Kontagiosum
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, maaf mau tanya. Akhir2 ini banyak anak di tempat saya bekerja, datang dengan keluhan muncul bintil-bintil kecil yang banyak pada kaki dan tangan...
Anonymous
Dibalas 26 Agustus 2024, 13:37
Apakah ini moluskum kontangiosum?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Anak usia 5 thun dtg dgn kluhan bintik d leher n d badan.. kdang gatal tp tdak sakit??Mohon diskusi nya dok tuk diagnosa n tatalaksana nyaaTerimakash
Anonymous
Dibalas 19 Agustus 2024, 22:52
Anak usia 4 tahun dengan tonjolan di kulit sejak 1 tahun lalu
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Hallo dok, izin bertanya. Pasien anak usia 4 th dngan keluhan benjolan d daerah dada sudah 1 tahun, beberapa bulan terakhir bertambah besar dan banyak, tidak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.