Etiologi Tinea Cruris
Etiologi tinea cruris adalah infeksi jamur, dengan agen penyebab utama T.rubrum, T.mentagrophytes, dan E. Floccosum. Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan di RS Dr. Cipto Mangunkusumo, etiologi yang paling sering menyebabkan dermatofitosis adalah Trichophytom rubrum (T. Rubrum). [5,6]
Faktor Risiko
Faktor risiko utama terjadinya infeksi tinea adalah kondisi kebersihan lingkungan dan tubuh yang buruk. Penggunaan steroid topikal secara berkepanjangan, diabetes mellitus, serta penggunaan pakaian ketat dan lembap juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi. Selain itu, dilaporkan laki-laki dewasa memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi tinea cruris. [7,8]