Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Gigantisme dan Akromegali general_alomedika 2024-05-15T14:16:40+07:00 2024-05-15T14:16:40+07:00
Gigantisme dan Akromegali
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Gigantisme dan Akromegali

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Prognosis gigantisme dan akromegali tergantung pada tahap perjalanan penyakit ketika terdiagnosa, dan respons kadar hormon terhadap terapi bedah atau nonbedah. Komplikasi yang ditemukan biasanya adalah gangguan pada kardiovaskular, serebrovaskuler, metabolik dan endokrin, serta saluran pernapasan.[3]

Prognosis

Morbiditas dan mortalitas gigantisme belum diketahui karena jumlah kasus yang sedikit. Pada akromegali kondisi berat yang tertunda diagnosisnya, morbiditas dan mortalitas pasien tinggi karena gangguan pada kardiovaskuler, serebrovaskuler, saluran pernapasan, metabolisme kalsium dan tulang, neuromuskular, dan keganasan.[2]

Komplikasi

Akromegali yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi pada sistem kardiovaskular, pernapasan, metabolisme kalsium, neuromuskular, keganasan, dan psikososial.

Hipertensi

Lebih dari 40% pasien akromegali mengidap hipertensi ringan. Kontrol tekanan darah yang baik sangat penting pada penderita akromegali. Terapi antihipertensi perlu dilakukan sejak awal, agresif, dan berdiri sendiri terlepas dari pengobatan akromegali.[3,6]

Kardiomiopati

Manifestasi yang paling umum ditemukan pada pasien akromegali adalah hipertrofi biventrikular. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan risiko kardiovaskular, mencakup kolesterol total, low density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), trigliserida, ekokardiogram, dan elektrokardiogram. Pemeriksaan dilakukan untuk menentukan baseline dan diulang setiap tahunnya. Pengobatan akromegali dapat membantu kondisi kardiomiopati, tetapi tergantung pada usia, durasi penyakit, dan derajat hipertensi.[3,6]

Sedangkan pada pasien gigantisme, pemeriksaan yang perlu dilakukan antara lain ekokardiogram, elektrokardiogram, doppler arteri perifer, dan doppler vena perifer terutama untuk pemeriksaan penyakit vena perifer.[3,6]

Obstructive Sleep Apnea (OSA)

Prevalensi sleep apnea pada pasien dengan akromegali mencapai 70%. Faktor-faktor yang menyebabkan OSA adalah prognatisme, makroglosia, dan akumulasi jaringan lunak di saluran napas bagian atas. Jika gejala serius, direkomendasikan untuk melakukan oksimetri di rumah. Penilaian klinis dengan skor Epworth dan polisomnografi perlu dilakukan untuk menentukan baseline dan diulang setiap tahun. Penanganannya meliputi ventilasi bantuan continuous positive airway pressure (CPAP), koreksi bedah prognatisme.[3,6]

Artropati

Sekitar 75% pasien akromegali terkena artropati, yaitu kelainan pada sendi kecil dan besar. Ekspansi tulang dan pembengkakan jaringan lunak dapat menyebabkan saraf terjepit, misalnya carpal tunnel syndrome (CTS). Artropati yang telah terjadi sulit untuk disembuhkan, sehingga diagnosis dini dan pengobatan agresif penting dilakukan.[3,6]

Osteoporosis

Pada pasien akromegali, direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan densitometri tulang dan pengukuran kadar kalsium untuk mendiagnosis osteoporosis. Terutama pasien memiliki riwayat hipogonadisme atau fraktur.[3,6]

Hiperkalsiuria dan Hiperkalsemia

Hiperkalsiuria dan hiperkalsemia terjadi karena metabolisme vitamin D terganggu. Kondisi ini bersifat reversibel jika akromegali telah sembuh.[3,6]

Polip dan Kanker Kolon

Terdapat peningkatan prevalensi polip kolon pada pasien akromegali. Oleh karena itu, pasien direkomendasikan untuk dilakukan kolonoskopi pada awal diagnosis dan rutin setiap 5 tahun.[3,6]

Hipopituitarisme

Hipopituitarisme dapat terjadi akibat pembedahan atau radiasi. Pengukuran kadar hormon hipofisis dianjurkan setiap tahun.[3,6]

Komplikasi Psikososial

Komplikasi psikososial berupa gangguan kualitas hidup. Tes khusus yang dapat dilakukan adalah acromegaly quality of life questionnaire (AcroQoL).[3,6]

Referensi

2. R. A. Schwartz, Gigantism and Acromegaly, Medscape, 2021. https://emedicine.medscape.com/article/925446-overview.
3. Bello MO, Garla VV. Gigantism And Acromegaly. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538261/
6. Cordido F., García Arnés J.A., Aspiroz M.M., and Vela E.T, Practical guidelines for diagnosis and treatment of acromegaly, Endocrinol. y Nutr. English Ed., vol. 60, no. 8, pp. 457.e1-457.e15, 2013, doi: 10.1016/j.endoen.2013.10.012.

Penatalaksanaan Gigantisme dan A...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Gi...

Artikel Terkait

  • Manajemen Kehamilan pada Pasien Akromegali
    Manajemen Kehamilan pada Pasien Akromegali
Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
Dibalas 30 Maret 2022, 10:34
Manajemen Kehamilan pada Pasien Akromegali - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter,Tahukah dok? Manajemen kehamilan pada pasien akromegali membutuhkan perhatian khusus karena akromegali dan pengobatannya dapat memengaruhi...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.