Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Pellagra annisa-meidina 2024-09-03T14:35:22+07:00 2024-09-03T14:35:22+07:00
Pellagra
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Edukasi dan Promosi Kesehatan Pellagra

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pellagra diperlukan terkait pentingnya kecukupan vitamin B3 atau niacin. Edukasi juga diperlukan mengenai tanda klinis pellagra, seperti ruam kemerahan dengan rasa terbakar pada kulit di bagian yang terpapar sinar matahari, diare berkepanjangan, serta gejala demensia. Jelaskan pula faktor risiko pellagra, seperti malnutrisi dan tuberkulosis, serta pentingnya suplementasi mikronutrien dan gizi seimbang untuk penanganan kondisi ini.[12,15]

Edukasi Pasien

Dalam memberikan edukasi kepada pasien, dokter perlu menjelaskan secara rinci mengenai fungsi niacin dan triptofan di dalam tubuh, penyebab pellagra, tanda dan gejala yang menyertai, serta penatalaksanaan dari pellagra. Pasien juga perlu diberikan informasi mengenai beberapa kondisi yang dapat menginduksi terjadinya pellagra seperti kelainan genetik, sindrom karsinoid, penggunaan obat anti tuberkulosis maupun agen kemoterapi.[4,5,10,12]

Sangat dianjurkan untuk memberikan edukasi kepada pasien terkait modifikasi gaya hidup dan pola diet yang tepat dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Pasien pellagra sebaiknya meningkatkan konsumsi makanan yang kaya akan niacin dan triptofan seperti ragi, telur, daging dan ikan, kacang tanah, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta bahan pangan lain yang telah difortifikasi oleh niacin. Pasien pellagra juga harus menghindari konsumsi alkohol dan paparan sinar matahari yang berlebihan.

Selain diet yang seimbang, pasien juga harus diinformasikan mengenai pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan yang diresepkan. Dalam beberapa kasus, suplementasi niasin mungkin diperlukan untuk mempercepat pemulihan. Pasien harus diberitahu tentang dosis yang tepat, cara mengonsumsinya, serta potensi efek samping yang mungkin muncul, seperti rasa panas atau gatal yang dikenal sebagai niacin flush. [4,12,14]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pellagra dapat dicegah dengan diet yang cukup dan kaya akan protein. Oleh karena itu, edukasi gizi dan akses pangan sangat penting untuk pencegahan. Pada individu dengan kondisi malabsorpsi atau individu yang mengonsumsi obat yang mengurangi ketersediaan niacin, suplementasi mungkin diperlukan.

Individu yang berdomisili di wilayah dengan risiko tinggi terjadinya kelaparan atau diet tinggi jagung dan rendah protein, fortifikasi pangan sangat dianjurkan. Konsumsi susu, daging, kacang tanah, kacang-kacangan, biji-bijian utuh atau yang difortifikasi, serta sayuran berdaun hijau dapat meningkatkan asupan niacin yang lebih baik.[14,21]

Menerapkan pola hidup sehat seperti mengurangi konsumsi alkohol dan penggunaan obat-obatan secara bebas, serta mencegah terjadinya penyakit infeksi juga sangat disarankan untuk mencegah terjadinya pellagra.[5,12]

Jika menderita penyakit yang berpotensi menyebabkan pellagra ataupun sedang mengonsumsi obat-obatan yang menginduksi terjadinya pellagra, disarankan untuk segera melakukan kunjungan ke dokter untuk pemeriksaan dan penatalaksanaan lebih lanjut bila dibutuhkan.[4,5]

Tindakan Preventif pada Pasien dengan OAT

Untuk pasien yang menerima obat antituberkulosis, seperti isoniazid dan pyrazinamide, sebagai farmakoterapi tuberkulosis, suplementasi nikotinamida dengan dosis 50-300 mg/hari serta pemberian multivitamin B kompleks harus dipertimbangkan untuk mencegah defisiensi niacin.[4,5,10]

Referensi

4. Redzic S, et al. Niacin Deficiency. StatPearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557728/
5. Halubiec P, Leonczyk M, et al. Pathophysiology and clinical management of pellagra — a review. Folia Medica Cracovienza. 2021;3(61):125-137 DOI:10.24425/fmc.2021.138956
6. Gasperi V, Sibilano M, et al. Niacin in the Central Nervous System: An Update of
10. Jung J W, Park S Y, Kim H. Drug-Induced Vitamin Deficiency. Ann Clin Nutr Metab. 2022;14:20-31 DOI: https://doi.org/10.15747/ACNM.2022.14.1.20
12. Rabinowitz S S. Pediatric Pellagra. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/985427-overview
14. Freese R, Lysne V. Niacin – a scoping review for Nordic Nutrition Recommendations 2023. Food & Nutrition Research. 2023;67(10299):1-7 DOI: http://dx.doi.org/10.29219/fnr.v67.10299
15. Hegyi V. Dermatologic Manifestations of Pellagra. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1095845-overview
21. Pinheiro H, Bela M M, et al. Hidden Hunger: A Pellagra Case Report. Cureus. 2021;13(4):e14682 DOI: 10.7759/cureus.14682

Prognosis Pellagra
Panduan e-Prescription Pellagra

Artikel Terkait

  • Rute Pemberian Suplementasi Vitamin B12 pada Pasien Defisiensi Vitamin B12
    Rute Pemberian Suplementasi Vitamin B12 pada Pasien Defisiensi Vitamin B12
  • Waspada dalam Suplementasi Vitamin A
    Waspada dalam Suplementasi Vitamin A
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.