Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Pellagra annisa-meidina 2024-09-03T14:28:16+07:00 2024-09-03T14:28:16+07:00
Pellagra
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Epidemiologi Pellagra

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa pellagra, yang terjadi akibat defisiensi vitamin B3 atau niacin, cenderung lebih tinggi angka kejadiannya pada negara-negara dengan angka kemiskinan yang tinggi, di mana tingkat kejadian malnutrisi masih signifikan.

Insiden pellagra juga lebih banyak dilaporkan pada pasien dengan penyakit Hartnup, sindrom karsinoid, HIV, dan pasien yang mendapatkan terapi isoniazid, pyrazinamide, serta agen kemoterapi (fluorourasil, dan 6-merkaptopurin).[4,5,10-12]

Global

Prevalensi dan insiden pellagra secara global belum diketahui secara pasti, karena terkait dengan problematika kelangkaan penyakit ini dan mayoritas klinisi yang belum familiar terhadap penyakit pellagra.[4,5]

Sebuah studi di India melaporkan sebanyak 13% dari 34 remaja perempuan yang berusia 10 hingga 13 tahun mengalami defisiensi niacin yang dapat menyebabkan terjadinya pellagra. Namun, sampel penelitian ini sangat kecil dan tidak mengikutkan remaja laki-laki yang mengalami defisiensi niacin.

Studi lain yang dilakukan di Swiss untuk membandingkan kadar niacin pada individu dewasa yang memiliki pola makan vegetarian (n=53) dan vegan (n=53), dan omnivora (n=100) melaporkan bahwa vegetarian merupakan satu-satunya kelompok dalam studi penelitian ini yang mengalami defisiensi niacin.[4]

Di Amerika Serikat, saat ini penyakit pellagra sudah jarang terjadi karena bahan makanan seperti tepung dan sereal telah difortifikasi dengan vitamin B. Namun, penyakit pellagra masih sering terjadi di negara-negara Afrika, seperti Malawi, Mozambique, Angola, dan Zimbabwe. Defisiensi niacin pada negara-negara tersebut tercatat terjadi pada hampir sepertiga perempuan dan 6% anak-anak, di mana jagung yang tidak diolah dan yang tidak mengalami fortifikasi merupakan makanan pokok utama di negara tersebut.[4,11-13]

Indonesia

Belum terdapat data dan studi epidemiologi mengenai pellagra maupun defisiensi niacin di Indonesia. Meski begitu, mengingat adanya data yang menunjukkan bahwa 1 dari 10 balita di Indonesia masih mengalami malnutrisi, kemungkinan kejadian pellagra di Indonesia juga cukup banyak.[23]

Mortalitas

Pada sebagian pasien, pellagra merupakan penyakit kronis yang dapat mengancam jiwa, terutama apabila pellagra tidak segera diterapi. Beberapa kondisi signifikan yang berkontribusi pada mortalitas pellagra adalah defisiensi koenzim yang penting dan sangat diperlukan untuk menghasilkan energi yang cukup dalam mendukung fungsi fisiologis tubuh yang penting. Mortalitas pellagra seringkali dikaitkan dengan efek defisiensi niacin dan asam amino esensial triptofan yang dapat menyebabkan kegagalan multiorgan.[4,11-13]

Referensi

4. Redzic S, et al. Niacin Deficiency. StatPearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557728/
5. Halubiec P, Leonczyk M, et al. Pathophysiology and clinical management of pellagra — a review. Folia Medica Cracovienza. 2021;3(61):125-137 DOI:10.24425/fmc.2021.138956
10. Jung J W, Park S Y, Kim H. Drug-Induced Vitamin Deficiency. Ann Clin Nutr Metab. 2022;14:20-31 DOI: https://doi.org/10.15747/ACNM.2022.14.1.20
11. Viljoen M, et al. Aetiological doctrines and prevalence of pellagra: 18th century to middle 20th century. South African Journal of Science. 2018;114(9):1-7
12. Rabinowitz S S. Pediatric Pellagra. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/985427-overview
13. Viljoen M, Bipath P, Tosh C. Pellagra in South Africa from 1897 to 2019: a scoping review. Public Health Nutrition. 2021;24(8):2062–2076 DOI: 10.1017/S1368980021001336
23. UNICEF. Laporan Tahunan Indonesia. 2022. https://www.unicef.org/indonesia/media/17226/file/Laporan%20Tahunan%20UNICEF%20Indonesia%202022%20-%20Single%20page.pdf

Etiologi Pellagra
Diagnosis Pellagra

Artikel Terkait

  • Rute Pemberian Suplementasi Vitamin B12 pada Pasien Defisiensi Vitamin B12
    Rute Pemberian Suplementasi Vitamin B12 pada Pasien Defisiensi Vitamin B12
  • Waspada dalam Suplementasi Vitamin A
    Waspada dalam Suplementasi Vitamin A
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.