Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Diabetes Insipidus general_alomedika 2022-06-14T12:05:02+07:00 2022-06-14T12:05:02+07:00
Diabetes Insipidus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Diabetes Insipidus

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Prognosis diabetes insipidus umumnya baik, dan mortalitas akibat penyakit ini relatif rendah. Risiko komplikasi dan mortalitas meningkat pada pasien pediatrik dan usia lanjut.

Komplikasi

Komplikasi diabetes insipidus terutama terjadi pada anak-anak, pasien lanjut usia, dan pasien-pasien dengan penyakit penyulit lain. Komplikasi yang dapat timbul pada pasien nephrogenic diabetes insipidus (NDI) adalah dehidrasi hipernatremik. Keadaan ini dapat menyebabkan kerusakan otak dan gangguan perkembangan mental. Pada pasien tersebut dapat terlihat manifestasi berupa kalsifikasi otak akibat stres hiperosmolar berulang.[4]

Komplikasi dapat terjadi pada pasien cranial diabetes insipidus (CDI) bila pasien disertai dengan keadaan adipsia. Pasien ini memiliki kadar hormon vasopressin yang rendah secara terus-menerus dan osmolalitasnya tidak teregulasi. Kondisi tersebut memiliki risiko tinggi berkembang menjadi dehidrasi, hipernatremia, atau dilutional hyponatremia.[3]

Prognosis

Pasien dengan diabetes insipidus secara umum memiliki prognosis yang baik, tetapi juga tergantung dengan penyebab yang mendasari. NDI yang disebabkan oleh obat-obatan, umumnya dapat sembuh setelah konsumsi obat dihentikan. Namun, pada kasus konsumsi lithium jangka panjang, NDI permanen bisa terjadi. Dibandingkan dengan NDI, prognosis CDI lebih buruk sebab memiliki angka mortalitas yang lebih tinggi.

Mortalitas pada pasien dewasa cukup jarang terjadi selama pasien memiliki akses ke air minum. Dehidrasi berat, hipernatremia, demam, kolaps kardiovaskular, dan kematian dapat terjadi pada pasien pediatri, usia lanjut, atau dengan komorbiditas.[2,9]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

2. Khardori, Romesh. Diabetes Insipidus. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/117648-overview#a6
3. Baldeweg, SE et al. Guidelines And Guidance Society For Endocrinology Clinical Guidance Inpatient Management Of Cranial Diabetes Insipidus. Endocrine Connections (2018) 7, G8–G11. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6013691/
4. Bockenhauer, Detlef and Bichet DG. Pathophysiology, diagnosis and management of nephrogenic diabetes insipidus. Nat Rev Nephrol. 2015 Oct;11(10):576-88. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26077742
9. Kalra, Sanjay et al. Diabetes insipidus: The other diabetes. Indian J Endocrinol Metab. 2016 Jan-Feb; 20(1): 9–21. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4743391/

Penatalaksanaan Diabetes Insipidus
Edukasi dan Promosi Kesehatan Di...
Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
Dibuat 04 Maret 2022, 07:25
Live Webinar Alomedika - Peran Pemantauan Glukosa Mandiri saat COVID-19. Sabtu, 5 Maret 2022 ( 10.00 - 11.00 WIB )
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Peran Pemantauan Glukosa Mandiri saat COVID-19."Narasumber:dr. Johanes Purwoto, Sp.PD, K-EMD,...
dr.Nana
Dibalas 01 April 2021, 21:14
Pasien wanita usia 47 tahun dengan keluhan sering buang air kecil namun nilai gula darah dan hasil pemeriksaan urin normal
Oleh: dr.Nana
2 Balasan
Pasien perempuan usia 47 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering kecing baik pada pagi hari ataupun malam hari. Nyeri saat BAK disangkal. Sering haus...
Anonymous
Dibalas 29 September 2020, 00:12
Pasien laki-laki usia 27 tahun dengan keluhan sering buang air kecil
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin konsul.Laki laki usia 27 tahun datang dengan keluhan sering bak. Hal ini telah dialami os lebih kurang selama 12 tahun.Dalam sehari os bisa...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.