Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Krisis Adrenal general_alomedika 2024-04-02T10:30:15+07:00 2024-04-02T10:30:15+07:00
Krisis Adrenal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Krisis Adrenal

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan krisis adrenal perlu mencakup pentingnya pemberian hydrocortisone secara cepat. Pasien yang mendapatkan terapi steroid jangka panjang juga perlu diedukasi untuk tidak memodifikasi atau menghentikan terapi tanpa instruksi dokter karena hal ini akan meningkatkan risiko terjadinya krisis adrenal.[3,7]

Edukasi Pasien

Jelaskan kepada pasien tentang apa itu krisis adrenal, termasuk penyebab, gejala, dan bahaya krisis yang tidak terkontrol. Berikan informasi tentang pentingnya pengobatan yang tepat dan mengikuti rencana perawatan.

Jelaskan pentingnya mengikuti rencana terapi glukokortikoid, seperti hydrocortisone. Tekankan pentingnya tidak memodifikasi atau menghentikan terapi tanpa berkonsultasi dengan dokter. Follow-up direkomendasikan hingga 6-12 bulan setelah krisis adrenal.

Pada pasien dengan insufisiensi adrenal atau faktor risiko krisis adrenal lain, seperti penyakit Addison, jelaskan bahwa krisis adrenal dapat berulang. Jelaskan pada pasien dan keluarganya tanda dan gejala krisis adrenal, seperti lemah, mual, muntah, tekanan darah rendah, atau gangguan kesadaran.[3,7,11]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Untuk mencegah terjadinya krisis adrenal, pasien dengan insufisiensi adrenal perlu mendapatkan edukasi mengenai terapi glukokortikoid.[1,11]

Dosis Glukokortikoid

Jelaskan mengenai sick day rules, yakni aturan untuk menaikkan dosis glukokortikoid oral pada kondisi penyakit akut untuk meniru peningkatan fisiologis kortisol pada situasi stres. Pada kondisi demam, direkomendasikan untuk menggunakan dosis dua kali lipat dari biasanya. Selain itu, pada kondisi demam di atas 39°C, direkomendasikan untuk menggunakan dosis tiga kali lipat biasanya.

Pada kasus di mana pasien mengalami stres tambahan, seperti trauma signifikan atau akan menjalani pembedahan, dapat ditambahkan hydrocortisone 10 mg.[1,11]

Pemantauan

Pasien dengan insufisiensi adrenal perlu menjalani pemantauan rutin ke ahli endokrin. Pasien perlu melakukan kunjungan setiap tahun pada orang dewasa dan 3-6 bulan pada anak-anak untuk memonitor kondisi dan mengoptimalkan pengobatan.[1,11]

Kartu Darurat Steroid

Sebuah kartu darurat steroid direkomendasikan untuk setiap pasien yang memiliki insufisiensi adrenal. Kartu dompet steroid yang berukuran kartu kredit berisi tentang saran perawatan darurat yang ditulis oleh ahli endokrin. Di luar negeri, kartu ini sudah diberlakukan dan pasien harus selalu membawa kartu tersebut dan menunjukkannya ke tenaga kesehatan profesional yang mereka datangi.[1,3,7,11]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Brenda Desy Romadhon

Referensi

1. Elshimy G, Chippa V, Kaur J, et al. Adrenal Crisis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499968/
3. Dineen R, Thompson CJ, Sherlock M. Adrenal crisis: prevention and management in adult patients. Ther Adv Endocrinol Metab. 2019;10:2042018819848218. doi:10.1177/2042018819848218
7. Amrein K, Martucci G, Hahner S. Understanding adrenal crisis. Intensive Care Med. 2018 May;44(5):652-655. doi: 10.1007/s00134-017-4954-2.
11. Klauer K. Adrenal Crisis in Emergency Medicine. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/765753-overview

Prognosis Krisis Adrenal
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.