Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Abses Perianal general_alomedika 2022-10-19T09:36:20+07:00 2022-10-19T09:36:20+07:00
Abses Perianal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Abses Perianal

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Patofisiologi abses perianal sebagian besar berhubungan dengan infeksi pada kelenjar kriptoglandular. Secara fisiologis, kelenjar anal dapat mengosongkan isinya ke duktus pada sfingter internal dan menuju ke kripta anal setinggi linea dentata. Jika proses pengosongan terganggu, kelenjar anal dapat mengalami infeksi.

Infeksi pada kelenjar yang statis mengakibatkan supurasi dan pembentukan abses dalam kelenjar anal. Biasanya, abses mulai terbentuk pada ruang intersfingter, kemudian dapat menyebar ke lokasi-lokasi lain.

Abses yang terbentuk dapat meluas hingga melewati sfingter anal eksternum, atau disebut sebagai abses ischiorectal. Abses juga dapat menyebar secara lateral kedua sisi perianal, menyebabkan abses yang berbentuk seperti tapal kuda atau “horseshoe”. Abses yang tidak menerima tata laksana dengan adekuat dapat mengalami komplikasi menjadi fistula ani atau menyebabkan sepsis.[2–4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

2. Sigmon DF, Emmanuel B, Tuma F. Perianal Abscess. StatPearls Publishing. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459167/
3. Sahnan, K., et al., Perianal abscess. BMJ, 2017. 356: p. j475. https://www.bmj.com/content/bmj/356/bmj.j475.full.pdf
4. Hebra A. Anorectal Abscess. Medscape. 2022 https://emedicine.medscape.com/article/191975-overview#a1

Pendahuluan Abses Perianal
Etiologi Abses Perianal

Artikel Terkait

  • Perlukah Antibiotik Setelah Insisi Drainase Abses Perianal
    Perlukah Antibiotik Setelah Insisi Drainase Abses Perianal
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Maret 2025, 10:54
Benjolan di perianal sekitar 5 hari dan keluar nanah sejak kemarin
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya pasien dgn keluhan benjolan di sekitar anus sekitar 5 hari dok, awalnya teraba keras kemudian sejak kemarin keluar bintik2 dan...
Anonymous
Dibalas 09 Februari 2024, 04:45
Penanganan benjolan di sekitar anus yang terasa nyeri
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alodokter, izin konsul pasien laki2 dengan keluhan benjolan di sekitar anus sudah 3 hari, benjolan dirasa nyeri dan sangat mengganggu. Pasien mengatakan...
Anggreni Ervin Bore
Dibalas 29 Januari 2024, 08:39
Bekas operasi abses perianal masih mengeluarkan cairan
Oleh: Anggreni Ervin Bore
1 Balasan
Selamat pagi dok, ada pasien bulan september melakukan operasi abses perianal di bagian pertengahan tulang ekor dan anus, bekas operasi perianal masih ada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.