Edukasi dan Promosi kesehatan Gastritis
Salah satu edukasi sederhana yang perlu diberikan pada pasien gastritis adalah menghindari makanan atau minuman yang dapat mengiritasi lambung. Ini termasuk alkohol, kafein, dan makanan pedas.
Edukasi
Minta pasien jangan merokok dan minum alkohol. Sampaikan bahwa nikotin dan bahan kimia lain dalam rokok dapat memperburuk gejala gastritis. Sementara itu, alkohol dapat mencegah penyembuhan dan memperburuk gastritis.
Konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti diklofenak atau aspirin, hanya jika diminta oleh petugas kesehatan. Jika mendapat resep OAINS atau obat lain yang bersifat iritatif pada lambung, sebaiknya pasien mengonsumsi bersama makanan.
Minta pasien menghindari makan makanan yang menyebabkan iritasi. Makanan seperti jeruk dan sambal dapat mengeksaserbasi gejala. Saat fase akut dan sedang mengalami mual atau muntah, minta pasien mengonsumsi makan dan minum dalam porsi kecil tapi frekuensi lebih sering. Jangan makan setidaknya 3 jam sebelum tidur.
Stres dapat menyebabkan dan memperburuk gastritis. Temukan cara untuk bersantai dan mengurangi stres.[3,7,11,13,26]
Upaya Promosi Kesehatan
Upaya pencegahan penyakit salah satunya adalah dengan penapisan kasus asimptomatik yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori, diikuti dengan pengobatan tuntas terhadap kuman tersebut. Hal ini diharapkan akan menurunkan risiko kanker lambung.
Meski belum jelas bagaimana penyebaran infeksi bakteri Helicobacter pylori, upaya pencegahan umum adalah dengan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat. Hal ini mencakup mencuci tangan dengan sabun dan air bersih setelah ke kamar mandi dan sebelum makan, mencuci dan memasak makanan, serta mengonsumsi air minum yang bersih.[3,7,26]
Penulisan pertama oleh: dr. Riawati