Etiologi Penyakit Celiac
Etiologi penyakit celiac merupakan paduan antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Penyakit ini disebabkan oleh respons imun abnormal terhadap gluten dari makanan, yang kemudian menimbulkan inflamasi dan kerusakan mukosa usus halus.[2,3]
Gluten adalah komponen protein yang dapat ditemukan dalam gandum. Gluten juga dapat diklasifikan menjadi dua kelompok, yaitu glutenin dan gliadin. Hasil dari proses pencernaan gliadin adalah peptida dengan kandungan glutamin dan asam amino prolin yang tinggi.
Peptida yang kaya prolin dan glutamin ini dikatakan bersifat toksik, immunodominant, dan sulit dicerna oleh enzim intestinal. Paparan gliadin di saluran cerna menyebabkan aktivasi respons imun yang berkembang menjadi penyakit celiac.[3,8]
Faktor Risiko
Faktor risiko yang umum dilaporkan adalah paparan gluten. Ada hipotesis menyatakan bahwa pada anak-anak dengan riwayat keluarga penyakit celiac, paparan gluten perlu ditunda hingga saluran cerna dan respons imun mengalami maturasi sempurna. Akan tetapi, studi Aronsson et al menyatakan bahwa usia konsumsi gluten untuk pertama kali bukan merupakan faktor risiko penyakit celiac.[7,9-11]
Studi lain oleh Lionetti et al juga menunjukkan bahwa penundaan paparan gluten pada anak hingga usia 1 tahun tidak memiliki efek apa pun pada risiko terjadinya penyakit celiac. Namun, studi ini menyatakan bahwa penundaan paparan gluten bisa menunda perkembangan penyakit celiac dan efek negatifnya pada organ-organ lain, serta dapat menurunkan frekuensi penyakit celiac pada kelompok berisiko dengan HLA (human leukocyte antigen).[11,12]
Ada beberapa faktor lain yang juga dikatakan berhubungan dengan risiko terjadinya penyakit celiac. Namun, faktor-faktor ini masih dipelajari lebih lanjut dan belum final. Studi di Swedia menunjukkan risiko yang sedikit lebih tinggi pada anak yang lahir melalui operasi caesar (SC) secara elektif. Hal ini diduga terjadi karena bayi SC tidak terpapar flora di jalan lahir ibu, sehingga memiliki flora usus yang agak berbeda.
Obat-obatan seperti proton pump inhibitors (PPI) dan antibiotik juga dikatakan berkaitan dengan risiko terjadinya penyakit celiac. Infeksi pada saluran cerna dapat mengubah permeabilitas usus yang menyebabkan peptida gluten dapat melewati pertahanan epitel usus dengan lebih mudah. Namun, faktor ini masih perlu diteliti lebih lanjut.[1,11,13,14]