Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prolaps Rektum general_alomedika 2022-10-17T08:27:15+07:00 2022-10-17T08:27:15+07:00
Prolaps Rektum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Prolaps Rektum

Oleh :
dr. Georgia Nadia
Share To Social Media:

Prolaps rektum adalah keadaan dinding rektum terlepas dari tempat perlekatannya menuju ke arah bawah, sehingga terlihat dari lubang anus. Etiologi prolaps rektum tidak diketahui secara pasti, namun umumnya dapat terjadi pada orang yang sering mengejan, misalnya pasien konstipasi, diare kronik, sering batuk, atau pada usia lanjut, dan wanita multipara. Faktor risiko lainnya adalah riwayat trauma atau operasi pada daerah pelvis, serta gangguan neurologis yang menyebabkan otot rektum tidak mampu berkontraksi atau relaksasi.[1,2]

Diagnosis prolaps rektum dapat diidentifikasi dari keluhan adanya benjolan keluar dari anus, menetap atau bisa masuk kembali secara spontan atau manual, disertai rasa nyeri bahkan perdarahan sekitar anus. Selain itu, pasien juga bisa mengeluhkan inkontinensia alvi, inkontinensia urin, konstipasi, atau diare kronis.

prolapsrecticomp

Pada pemeriksaan fisik, ditemukan mukosa rektal yang keluar dari anus, ditandai adanya lingkaran konsentrik tebal pada mukosa (membedakan dengan hemoroid). Pemeriksaan rectal toucher didapatkan tonus sfingter ani yang menurun. Pemeriksaan penunjang, seperti sigmoidoskopi, kolonoskopi, dan manometri, hanya dilakukan untuk mengeliminasi diagnosis banding lainnya.[1-4,8]

Grading prolaps rektum meliputi prolaps tipe 1 dan 2, dimana pada tipe 2 akan dibagi menjadi 3 kelas berdasarkan protrusi/penonjolannya. Prolaps rektum tipe 2 melibatkan seluruh ketebalan dinding rektum, sedangkan tipe 1 melibatkan mukosa rektum. Grading ini menyatakan tingkat keparahan dan menjadi arahan penatalaksanaan. Prosedur yang dianjurkan adalah operasi sebagai tata laksana definitif pada orang dewasa untuk memperbaiki fungsi organ.[1,2,4,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. American Society of Colon and Rectal Surgeons. Rectal Prolapse. 2019. https://www.fascrs.org/patients/disease-condition/rectal-prolapse-expanded-version.
2. Mostafa RM. Rectal prolapse: Diagnosis and clinical management. World J Gastroenterol. 2010 May 7;16(17):2193–4. doi: 10.3748/wjg.v16.i17.2193. Epub 2010 May 7. PMCID: PMC2864849.
3. T. Patcharatrakul and S. S. C. Rao. Update on The Pathophysiology and Management of Anorectal Disorders, Gut Liver. 2018. 12: 375–384.
4. Jan Rakinic. Rectal Prolapse. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/2026460-overview#a3.
8. L. Bordeianou, I. Paquette, E. Johnson, S. D. Holubar, W. Gaertner, D. L. Feingold and S. R. Steele. Clinical Practice Guidelines for the Treatment of Rectal Prolapse. Dis. Colon Rectum. 2017. 60: 1121–1131.
12. J. Sekac, P. Labas, J. Skultety, A. Prochotsky, R. Skubla and R. Okolicany. Rectal prolapse. 2019. http://www.betterhealth.vic.gov.au.

Patofisiologi Prolaps Rektum
Diskusi Terkait
dr.Astrid Sophia Wulandari
Dibalas 17 November 2022, 14:53
Benjolan berwarna kemerahan disertai lendir pada anus anak setiap BAB
Oleh: dr.Astrid Sophia Wulandari
2 Balasan
Alo, Dokter. Ijin bertanya, Pasien anak usia 5 tahun sejak 2 minggu yang lalu mengeluhkan setiap BAB keluar benjolan melalui anus berwarna kemerahan disertai...
Anonymous
Dibalas 05 Oktober 2022, 14:53
Operasi Emergensi untuk Prolaps Rekti - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Sonny Sp,BIjin bertanya dok, untuk pasien dengan prolaps rekti, salah satu tata laksananya adalah tindakan bedah. Apakah ada kondisi dimana bedah...
dr. Nurul Falah
Dibalas 26 Maret 2021, 10:13
Tatalaksana Non Bedah pada Prolaps Rekti - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dr. Sonny, Sp. B, izin bertanya dokter.Seorang lansia laki laki berusia 62 tahun telah didiagnosis dengan Prolaps rekti oleh dokter bedah setempat. Sudah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.