Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Sirosis Hepatis general_alomedika 2024-11-15T15:29:56+07:00 2024-11-15T15:29:56+07:00
Sirosis Hepatis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Sirosis Hepatis

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Prognosis pasien sirosis hepatis bergantung dari ada atau tidaknya komplikasi, seperti hipertensi portal dan varises esofagus. Perhitungan mortalitas dalam 1 tahun dapat dilakukan berdasarkan Skor Child-Pugh.[1,5,10]

Komplikasi

Komplikasi utama yang dapat terjadi pada sirosis hepatis adalah hipertensi portal, varises gastroesofagus, peritonitis bakterial spontan, ensefalopati hepatikum, dan sindrom hepatorenal.[2,5,7,11]

Hipertensi Portal

Hipertensi portal merupakan peningkatan hepatic venous pressure gradient > 5 mmHg. Hipertensi portal terjadi akibat adanya peningkatan resistensi intra hepatik terhadap aliran darah porta akibat adanya nodul degeneratif dan fibrosis serta peningkatan aliran darah splanchnic sekunder akibat vasodilatasi pada splanchnic vascular bed.[11,18]

Varises Gastroesofagus

Varises gastroesofagus merupakan kolateral portosistemik yang dapat mengalami ruptur atau pecah. Pecahnya varises esofagus dapat menyebabkan perdarahan varises yang dapat mengancam jiwa. Sekitar 50% penderita sirosis hepatis mengalami komplikasi varises gastroesofagus.[11,18]

Peritonitis Bakterial Spontan

Peritonitis bakterial spontan merupakan komplikasi berat yang terjadi pada sirosis hepatis terutama pada kondisi asites berat dengan insiden 30%. Bakteri penyebab peritonitis bakterial spontan yang paling sering adalah Escheria coli. Bakteri Gram positif seperti Streptococcus viridans dan Staphylococcus amerius juga dapat menyebabkan peritonitis bakterial spontan pada sirosis hepatis namun dengan frekuensi yang jarang.[11,18]

Ensefalopati Hepatikum

Komplikasi ensefalopati hepatikum dapat terjadi pada 28% dari pasien sirosis hepatis. Mekanisme terjadinya ensefalopati hepatikum akibat adanya akumulasi ammonia, penurunan hepatic uptake sebagai akibat dari intrahepatic portal-systemic shunts, serta penurunan sintesis urea dan glutamik.

Terdapat juga beberapa faktor predisposisi yang dapat menimbulkan ensefalopati hepatikum seperti infeksi, perdarahan, ketidakseimbangan elektrolit, pemberian obat-obat sedatif, dan konsumsi protein porsi tinggi.[11,18]

Sindrom Hepatorenal

Sindrom hepatorenal merupakan komplikasi yang terjadi pada sirosis hepatis tahap lanjut (dekompensata) dan sering dijumpai pada penderita sirosis hepatis dengan asites refrakter. Sindrom hepatorenal adalah sindrom dengan gangguan fungsi ginjal tanpa kelainan organik pada ginjal.[38-40]

Terdapat dua tipe sindrom hepatorenal yaitu sindrom hepatorenal tipe 1 yang ditandai dengan gangguan progresif fungsi ginjal dan penurunan fungsi klirens kreatinin secara bermakna dalam jangka waktu 1-2 minggu. Sementara itu, sindrom hepatorenal tipe 2 ditandai dengan penurunan filtrasi glomerulus dengan peningkatan serum kreatinin.[38,39]

Prognosis

Pada klasifikasi Child-Pugh kelas A, angka kelangsungan hidup adalah 100%. Pada klasifikasi Child-Pugh kelas B angka kelangsungan hidup 80%, dan pada kelas C adalah sebesar 45%. Selain skor Child-Pugh, Model for End-Stage Liver Disease (MELD) juga digunakan sebagai perhitungan mortalitas dalam 3 bulan. MELD memiliki interpretasi sebagai berikut:

  • Di atas 40: mortalitas 71.3%
  • 30-39: mortalitas 52.6%
  • 20-29: mortalitas 19.6%
  • 10-19: mortalitas 6.0%
  • Kurang dari 9: mortalitas 1.9%

Pasien dengan sirosis hepatis yang masih meminum alkohol memiliki sintasan 5 tahun kurang dari 50%. Sedangkan, pasien yang tidak meminum alkohol lagi memiliki prognosis yang jauh lebih baik dan dapat dilakukan transplantasi hepar.

Sintasan pada pasien dengan sirosis tanpa komplikasi adalah lebih dari 12 tahun. Sedangkan, sirosis dengan komplikasi memiliki sintasan sekitar 2 tahun.[9,10,18,28]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Rainey Ahmad Fajri Putranta

Referensi

1. Ginès P, Krag A, Abraldes J, et al. Liver Cirrhosis. The Lancet. 2021;10308(398):1359-1376 DOI: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(21)01374-X
2. Engelmann C, Clària J, et al. Pathophysiology of decompensated cirrhosis: Portal hypertension, circulatory dysfunction, inflammation, metabolism and mitochondrial dysfunction. Journal of Hepatology. 2021;75:49-66 DOI: https://dx.doi.org/10.1016/j.jhep.2021.01.002
5. Sharma B. Hepatic Cirrhosis. Statpearls. 2021. https://www.statpearls.com/ArticleLibrary/viewarticle/19569
7. D'Amico G, Morabito A, D'Amico M, et al. Clinical states of cirrhosis and competing risks. Journal of Hepatology. 2018;68:563–576
9. Thaha R, Yunita E, Sabir M. Sirosis Hepatis. Jurnal Medical Profession (MedPro). 2020:2(3);166-171
10. Tsoris A, Marlar C A. Use Of The Child Pugh Score In Liver Disease. StatPearls. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542308/
11. Perez I, Bolte F J, et al. Step by Step: Managing the Complications of Cirrhosis. Hepatic Medicine: Evidence and Research. 2021:13;45-57
18. Wolf D C. Cirrhosis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/185856-overview#a3
28. Diédhiou D, Sow D, Moussa E M, et al. Hepatic Cirrhosis: Diagnostic and Prognosis in Internal Medicine. Open Journal of Internal Medicine. 2020;10:171-180
38. Delik A, Ulger Y. Treatment Approach in Patients with Decompensated Liver Cirrhosis. Intech Open. 2021;0:1-21
39. Bera C, Wong F. Management of hepatorenal syndrome in liver cirrhosis: a recent update. Ther Adv Gastroenterol. 2022;15:1-19 DOI: 10.1177/17562848221102679
40. European Association for the Study of the Liver. EASL Clinical Practice Guidelines for the management of patients with decompensated cirrhosis.J Hepatol. 2018;0:1-55 Doi: https://doi.org/10.1016/j.jhep.2018.03.024

Penatalaksanaan Sirosis Hepatis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Si...

Artikel Terkait

  • Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
    Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
  • Carvedilol Untuk Hipertensi Portal pada Sirosis Hepar – Telaah Jurnal Alomedika
    Carvedilol Untuk Hipertensi Portal pada Sirosis Hepar – Telaah Jurnal Alomedika
  • Penggunaan Child-Pugh Score pada Penyakit Hati Kronis
    Penggunaan Child-Pugh Score pada Penyakit Hati Kronis
  • Rasionalisasi Pemberian Albumin Intravena
    Rasionalisasi Pemberian Albumin Intravena
  • Terapi Ensefalopati Hepatikum pada Pasien Dewasa
    Terapi Ensefalopati Hepatikum pada Pasien Dewasa

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 10 Februari 2023, 09:18
Perbandingan Terapi Profilaksis Sekunder Perdarahan Varises Esofagus Pada Sirosis Hepatis – Telaah Jurnal Alomedika - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
2 Balasan
ALO Dokter!Saat ini, terapi profilaksis sekunder perdarahan varises esofagus pada pasien sirosis hepatis masih bervariasi. Padahal, terapi ini sangat penting...
Anonymous
Dibalas 13 Januari 2023, 16:32
Pilihan obat nyeri untuk pasien sirosis hati
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Mau bertanya dok apabila ada pasien sirosis hati yang mengalami nyeri ringan-sedang, pilihan obat injeksi seperti metamizole atau ketorolac...
Anonymous
Dibalas 25 Agustus 2022, 18:21
Indikasi skrining kanker hati dan varises esofagus pada pasien sirosis terkait alkohol - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Marlina, Sp. PD. Saya ingin bertanya, pada pasien dengan sirosis hati terkait konsumsi alkohol kapan perlu dilakukan skrining varises esofagus dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.